Pembacaan : Mazmur 63

Bacaan Alkitab Setahun : Kisah Para Rasul 14-16

 

Yesus sedang berbicara dengan Sang Penggoda—Setan sendiri—ketika Dia mengutip bagian ini (Matius 4:4). Yesus tidak makan selama empat puluh hari. Tidak diragukan lagi, makanan adalah kebutuhan utama-Nya. Namun, di tengah keadaan hampir kelaparan, Dia mengatakan bahwa ada sesuatu yang lebih penting daripada makanan: dikuatkan oleh Roh Allah ketika Dia bersandar pada Firman Bapa. Makanan rohani mungkin tampak tidak memuaskan pada awalnya, tetapi pernahkah Anda mendengar orang yang mengatakan “Aku sayang kamu”? Tidakkah Anda dengan senang hati memberikan apa saja untuk mendengar kata-kata seperti itu? Dalam kasus Yesus, makanan rohani ini lebih penting daripada kehidupan jasmani itu sendiri. Sekarang kita mulai mengerti bagaimana Allah tetap setia menepati janji-Nya bahkan ketika umat-Nya kelaparan. Makanan fisik menunjuk kepada sesuatu yang lebih baik.

Rasul Paulus sering kelaparan tetapi dia sama sekali tidak melihat kontradiksi antara hal itu dan perhatian Allah untuk kebutuhannya yang paling sejati. Paulus tahu bahwa, tidak peduli seberapa baik makanan yang diberikan, tubuh jasmani pasti akan mati. Tetapi roh yang diberi makan akan memberikan kepuasan untuk kehidupan ini dan kehidupan yang akan datang. Dengan kata lain, jika Paulus memiliki Allah, apa lagi yang benar-benar dia butuhkan?

 

 

 

 

 

 

Edward T. Welch