Baca: Yudas 1:17-23
Akan tetapi kamu, Saudara-saudaraku yang terkasih, bangunlah dirimu sendiri di atas dasar imanmu yang paling suci dan berdoalah dalam Roh Kudus. (Yudas 1:20)
Bacaan Alkitab Setahun:
Markus 1-3
Penulis surat Yudas menulis surat kepada jemaat agar waspada terhadap munculnya guru-guru palsu yang berusaha menyesatkan iman mereka dengan pengajaran dan perilakunya. Orang-orang yang terlihat begitu baik di depan mata tetapi sebenarnya punya perilaku yang menyesatkan itu bak serigala berbulu domba. Mereka telah menyalahgunakan kasih karunia Allah demi memuaskan hawa nafsu, mencemarkan tubuh, dan terang-terangan menyangkal bahwa Yesus Kristus adalah Tuhan (ay. 4).
Jika sejak zaman dahulu kehadiran para “serigala berbulu domba” sudah menjadi perhatian khusus, bagaimana dengan keadaan gereja di masa sekarang? Seperti para jemaat di masa lampau, kita mungkin tidak mampu membedakan mana guru-guru yang benar dan mana guru-guru yang palsu karena penampilan lahiriah mereka yang terlihat baik. Dan Alkitab menasihati kita untuk selalu waspada dengan memperhatikan hal-hal berikut:
Pertama, kiranya kita terus membangun iman berdasarkan firman agar kita semakin memahami kehendak Allah (ay. 20). Kedua, peliharalah iman kita berdasarkan kasih Kristus (ay. 21). Ketiga, sebagai saudara seiman, kita perlu menunjukkan belas kasihan kepada mereka yang mulai ragu akan kebenaran firman (ay. 22). Dan keempat, kita harus berusaha membawa mereka yang tersesat ke jalan yang dikehendaki Allah (ay. 23). Akhirnya, mari mengingat bahwa firman Allah adalah satu-satunya kebenaran dan di luar firman-Nya adalah kepalsuan yang menyesatkan.
KETIKA SEBUAH AJARAN TIDAK LAGI SESUAI KEBENARAN ALKITAB,
AJARAN ITU ADALAH MENYESATKAN!