Pembacaan : Yohanes 1 : 1 - 8
Bacaan Alkitab Setahun :
Bilangan 5 - 6
“Cara hidup yang menyedihkan” pikir saya sambil mendengarkan dia menceritakan kejadian malam sebelumnya. Dia bekerja di samping saya di meja pengepakan yang panjang yang membuat tangan kami sibuk delapan jam sehari. Namun, mulut kami bebas bicara dan itu yang kami lakukan. Dia tidak setia kepada istrinya. Dia berpikir dia yang memegang kendali, dia pikir dia bebas, tetapi tidak. Dia bercerita membawa selingkuhannya ke restoran di sebuah komunitas kecil di mana dia tinggal, hanya untuk melihat mobil istrinya diparkir di luar restoran. Dia pindah ke tempat lain tetapi memastikan tempatnya aman jadi mereka tidak akan ketahuan. Saya berkata kepadanya: “Kamu pikir kamu bebas, padahal tidak, Kamu harus sembunyi. Kamu khawatir ketahuan. Kamu harus mengendap-endap.” Saya lalu berkata: “Kamu pikir aku terikat, tetapi aku bebas. Ketika aku pergi dengan istriku, aku tidak harus khawatir kami akan ke mana. Aku tidak harus takut ketahuan. Aku bisa hidup dengan bebas di dalam terang.”
Dosa membuat kita menjadi warga malam. Dosa membuat kita berkomitmen pada kehidupan yang tersembunyi. Kita bersembunyi, menyangkali, menutupi, berbohong, beralasan, menyalahkan orang lain, merasionalisasi, bertahan, dan berusaha menjelaskan. Semua itu adalah tindakan kegelapan yang dilakukan orang yang takut ketahuan.
Apakah gerakan anugerah itu? Itu adalah gerakan untuk menyinarkan terang pada apa yang dulunya gelap. “Dan inilah hukuman itu: Terang telah datang ke dalam dunia, tetapi manusia lebih menyukai kegelapan dari pada terang, sebab perbuatan-perbuatan mereka jahat. Sebab barangsiapa berbuat jahat, membenci terang dan tidak datang kepada terang itu, supaya perbuatan-perbuatannya yang jahat itu tidak nampak” (Yoh. 3:19-20) Anugerah menghancurkan kegelapan kita. Anugerah menyinarkan terang yang menyingkapkan hati, menusuk tajam. Anugerah menerangi lorong dan sudut hidup Anda yang gelap.
Sang Putra Anugerah menyinarkan terang anugerah-Nya ke dalam relung hati kita yang tergelap, bukan sebagai tindakan balas dendam atau hukuman, tetapi sebagai tindakan pengampunan, transformasi, dan pembebasan. Dia melepaskan kita dari kegelapan kita karena Dia tahu kita tidak bisa menangisi apa yang tidak kita lihat, kita tidak bisa mengakui apa tidak kita tangisi, dan kita tidak bisa berbalik dari apa yang tidak akui.
Terang sudah datang. Larilah ke terang; terang itu bukan untuk ditakuti. Ya, terang itu menyingkapkan, tetapi apa yang akan disingkapkan telah ditutupi oleh darah Dia yang menyingkapkannya.
Anugerah Allah akan menyingkapkan apa yang Anda ingin sembunyikan, bukan untuk mempermalukan Anda, tetapi untuk mengampuni dan membebaskan Anda.