Pembacaan : Ibrani 3 : 12 - 13
Bacaan Alkitab Setahun :
2 Samuel 13 - 14
Benar bahwa perjalanan Anda bersama Allah adalah sebuah proyek komunitas. Agama yang terpisah, sendirian, cuma Yesus dan aku, yang seringkali menjadi ciri budaya gereja modern bukanlah agama yang dijelaskan dalam Perjanjian Baru. Banyak dari kita hidup tanpa diketahui orang lain dan banyak dari kita berpikir tahu tentang seseorang padahal sebenarnya kita tidak tahu apa-apa tentang mereka. Banyak dari kita hidup dalam jejaring hubungan yang kasual, di mana pembicaraan hanya berkisar soal cuaca, makanan, politik, film paling bagus yang sudah keluar, atau hal lucu yang anak Anda lakukan. Kebanyakan dari apa yang kita sebut sebagai persekutuan tidak lebih dari sekadar membuka diri sedikit dan melayani bersama yang membuat persekutuan seakan berharga. Kebanyakan dari apa yang kita sebut sebagai persekutuan tidak berbeda dengan apa yang ada di pub di ujung jalan. Kita seharusnya menyebutnya “persekutuan pub” dan berkata orang tidak harus khawatir, hanya akan ada sedikit persekutuan saat makan-makan di gereja.
Ibrani 3:12-13 mengatakan tentang pentingnya komunitas bagi pekerjaan yang Allah sudah lakukan dan terus lakukan dalam diri Anda dan saya: “Waspadalah, hai saudara-saudara, supaya di antara kamu jangan terdapat seorang yang hatinya jahat dan yang tidak percaya oleh karena ia murtad dari Allah yang hidup. Tetapi nasihatilah seorang akan yang lain setiap hari, selama masih dapat dikatakan "hari ini," supaya jangan ada di antara kamu yang menjadi tegar hatinya karena tipu daya dosa.”
Mengapa saya membutuhkan intervensi tubuh Kristus setiap hari? Jawabannya sederhana sekaligus membuat kita tertohok. Saya butuh pelayanan ini setiap hari karena saya buta. Walau saya sebenarnya ingin berpikir dan menganggap diri saya baik-baik saja, sebenarnya memang saya buta. Karena dosa membutakan saya terhadap diri sendiri, selama masih ada dosa dalam diri, akan selalu ada kebutaan dalam cara saya memandang diri sendiri. Masalah sebenarnya lebih serius dari apa yang sudah saya jelaskan di atas, karena pada orang buta jasmani mereka tahu mereka buta, sementara orang buta rohani tidak tahu mereka buta; mereka berpikir mereka melihat padahal tidak.
Bagaimana dengan Anda? Sudahkah Anda menerima fakta bahwa Anda membutuhkan bantuan tubuh Kristus setiap hari? Siapa yang mengenal Anda? Siapa yang Anda undang untuk masuk ke dalam ruangan pribadi Anda untuk memberitahu Anda apa yang tidak bisa lihat? Apakah Anda teringat satu nama sekarang? Ketika seseorang yang Anda kenal menunjukkan dosa, kelemahan, atau kegagalan Anda, apakah Anda akan berterima kasih? Atau Anda akan merasa dada Anda menegang, telinga Anda memerah sambil Anda mempersiapkan pembelaan? Apakah Anda ahli dalam memberikan jawaban bagi setiap pertanyaan orang atau apakah Anda setiap hari lari kepada pertolongan yang Allah sudah sediakan? Pertolongan itu bukanlah sesuatu yang harus ditakuti atau dihindari karena itu adalah alat anugerah Allah yang mengampuni, menyelamatkan, mengubah, dan melepaskan.
Karena kebutuhan rohani saya begitu besar, Alkitab mengajarkan saya perlu intervensi dari tubuh Kristus setiap hari.