Pembacaan : Amsal 28

Bacaan Alkitab Setahun : Bilangan 7

 

Berbahagialah orang yang senantiasa takut akan TUHAN, tetapi orang yang mengeraskan hatinya akan jatuh ke dalam malapetaka. (Ams. 28:14)

 

MENYADARI KEHADIRAN-NYA. Senantiasa takut akan TUHAN adalah sebuah istilah tentang keberadaan kita, momen demi momen, menyadari kehadiran Allah. Ini berarti mengingat Allah secara sadar saat Anda menjalani hari Anda. Anda tidak pernah marah pada seseorang tanpa mengingat Allah ada di sana, mengawasi. Ini adalah Allah yang telah datang dari surga ke bumi untuk mengampuni Anda, yang mengampuni musuh-musuh-Nya dari salib. Selama Anda menyadari hal ini, Anda akan menjaga hati Anda tetap lembut terhadap orang-orang yang bersalah kepada Anda, alih-alih mengeraskan hati.

 

Yesus mungkin memikirkan Amsal ini ketika Dia menceritakan perumpamaan tentang Hamba yang Kejam (Matius 18:21-35). Hamba yang berutang banyak uang kepada tuannya diampuni, tetapi ketika dia bertemu dengan sesama hamba yang berutang sedikit padanya, dia bersikap kasar dan kejam. Kegagalan untuk mengampuni orang lain yang telah berbuat salah kepada Anda menunjukkan bahwa Anda telah lupa betapa Anda telah diampuni, dan apa akibatnya bagi Yesus (Filipi 2:6-8).

 

Bagaimana Anda, hari ini, mendisiplinkan diri untuk melatih kehadiran Tuhan?

 

Doa: Tuhan, tidak ada disiplin rohani yang lebih praktis selain mengingat Engkau ada di hadapanku,  selalu menyadari kehadiran-Mu (Mazmur 16:8). Dalam setiap percakapan, tindakan, dan kejadian, izinkan aku mengingat-Mu. Itulah jalan hikmat sejati. Amin.