Pembacaan : Hosea 10: 13 - 14

 

Bacaan Alkitab Setahun :

Mazmur 119

 

Mengapa sulit bagi kebanyakan kita untuk minta tolong? Mengapa sulit bagi kita mengakui bahwa kita tidak tahu sesuatu? Mengapa kita berusaha melakukan sesuatu yang belum pernah kita lakukan sebelumnya tanpa melihat instruksinya? Mengapa sulit bagi kita mengakui bahwa kita tidak bisa berhasil dengan usaha sendiri? Mengapa kita bergumul dengan kelemahan dan kebodohan kita? Mengapa anak-anak menolak nasihat orangtua? Mengapa pekerja benci ketika atasan mereka menyuruh mereka melakukan sesuatu? Mengapa kita tidak suka menanyakan arah? Mengapa kita berusaha keras agar terlihat lebih siap, punya pengetahuan, dan mampu, daripada yang sebenarnya? Mengapa kita menolak orang ketika mereka menawarkan bantuan? Mengapa kita berkata kepada orang bahwa kita baik-baik saja padahal tidak? Mengapa kita bersikap seakan bisa menyelesaikan masalah yang sebenarnya tidak kita mengerti? Mengapa kita meragukan nasihat dokter, konselor, atau teman? Mengapa kita membiarkan independensi masuk dalam hidup kita? Mengapa?

Jawabannya sepertinya terlalu sederhana, tetapi memang itu jawabannya. Jawaban buat semua pertanyaan ini adalah dosa. Bergantung pada diri sendiri dan merasa diri cukup adalah akibat dosa terhadap hati. Hosea 10:13 menuliskannya dengan sangat tepat: “Kamu telah membajak kefasikan, telah menuai kecurangan, telah memakan buah kebohongan. Oleh karena engkau telah mengandalkan diri pada keretamu, pada banyaknya pahlawan-pahlawanmu.” Perhatikan struktur sebab-akibat dalam perikop ini. Pada dasarnya sang nabi bertanya: “Mengapa kalian mengalami ketidakmurnian moral? Mengapa kalian mengalami ketidakadilan? Mengapa kalian menerima apa yang tidak benar? ” Hanya ada satu kemungkinan jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan ini, dan itu bukanlah jawaban yang ingin kita dengar. Semua hal ini terjadi, kata nabi Hosea, karena kita menginginkan dan memercayai cara kita sendiri dan mengandalkan kekuatan kita sendiri.

Sulit untuk diterima, tetapi penting untuk mengakui dengan rendah hati. Hal-hal buruk terjadi ketika kita berusaha untuk menghidupi sesuatu yang bukan tujuan kita diciptakan. Dosa menyebabkan kita menyangkali kebutuhan kita akan Tuhan dan sesama. Dosa menyebabkan kita merasa memiliki hikmat, kekuatan, dan kebenaran yang tidak kita miliki. Dosa menyebabkan kita menurunkan Tuhan dari takhta-Nya dan meninggikan diri kita sendiri. Dosa membuat kita sombong dan percaya diri. Dosa benar-benar menyebabkan kita semua berpikir bahwa kita bisa menjadi seperti Tuhan. Dan karena itulah dosa itu licik, dan berbahaya. Bila kita menjadikan kemandirian sebagai pendekatan fundamental untuk hidup tidak akan pernah menghasilkan sesuatu yang baik. Dosa selalu menyebabkan kematian dalam berbagai cara. Jadi kita perlu diselamatkan dari usaha kita mencari kemerdekaan dan dibawa ke dalam hubungan dengan Dia yang benar-benar memiliki semua yang kita butuhkan.
Dan itulah yang dilakukan oleh anugerah Yesus bagi kita! 

 

Anda diedesain untuk bergantung pada Tuhan, jadi impian Anda tentang kemandirian adalah mimpi di siang bolong.