Pembacaan : Amsal 25

Bacaan Alkitab Setahun : Mazmur 119

 

 

Angin utara membawa hujan, bicara secara rahasia muka marah. (Amsal 25:23)

 

GOSIP YANG HALUS. Amsal 25: 23 berbicara tentang liciknya lidah dan bagaimana gosip dan fitnah dapat dengan halus dan sulit dipahami. Gosip memiliki banyak penyamaran dan bisa disampaikan dalam berbagai cara yang terlihat tidak berbahaya atau tidak bersifat merugikan. Misalnya, gosip bisa disampaikan dengan menggunakan peringatan seperti "yang harus Anda tahu" yang seolah-olah memberikan informasi penting, atau dengan mengekspresikan belas kasih palsu terhadap seseorang yang dikatakan "malang". Gosip bahkan bisa dibungkus dalam bentuk permintaan doa agar terlihat lebih halus dan tidak berbahaya.

 

Namun, gosip tidak selalu disampaikan secara langsung melalui kata-kata. Yakobus 5: 9 mengingatkan kita untuk tidak bersungut-sungut. Kata "bersungut-sungut" secara harfiah berarti mengeluh dan tidak percaya kepada seseorang. Dalam hal ini, bahasa tubuh juga sangat penting untuk menyampaikan sikap menghina atau merendahkan seseorang, seperti tatapan jengkel, ekspresi ngeri, gelengan kepala, desahan, dan tawa ironis. Bahkan dengan sedikit kata, kerusakan bisa terjadi karena bahasa tubuh tersebut.

 

Bagaimana Anda bisa menentukan apakah pernyataan Anda tentang seseorang adalah gosip atau bukan? Anda dapat menanyakan diri sendiri hal-hal berikut: Apakah ini sesuatu yang harus saya bicarakan langsung dengan orang tersebut. Jika informasi tersebut bersifat pribadi atau sensitif, lebih baik berbicara langsung dengan orang tersebut daripada menyebarkannya kepada orang lain secara tidak sah. Apakah informasi ini sesuatu yang orang tersebut tidak keberatan jika saya bagikan. Jika seseorang mengharapkan kerahasiaan atau menganggap informasi tersebut pribadi, maka menyebarkannya kepada orang lain tanpa izin bisa dianggap melanggar kepercayaan. Apakah ini hal yang saya ingin seseorang bagikan tentang saya? Refleksikan tentang bagaimana Anda ingin diperlakukan dalam situasi yang serupa. Jika Anda tidak ingin informasi pribadi atau kabar buruk tentang diri Anda disebarluaskan secara sembarangan, maka Anda juga harus mempertimbangkan hal yang sama sebelum menyebarkan informasi tentang orang lain. 

 

Pernahkah Anda mendengar seseorang memberi tahu Anda sesuatu baru-baru ini yang Anda tahu memenuhi syarat sebagai gosip? Bagaimana seharusnya Anda menanggapinya?

 

Doa: Ya Tuhan, aku menyadari bahwa aku memiliki kekuatan untuk merusak reputasi seseorang melalui kata-kata dan perilaku tubuhku. Tuhan Yesus, Engkau adalah teladan yang sempurna bagi kita semua, karena Engkau tidak pernah menggerutu, mengeluh, atau mencemooh orang lain. Bimbinglah aku, ya Tuhan, agar aku dapat menghindari perilaku tersebut. Amin.