Baca: Filipi 3:17-21
Karena, seperti yang telah kerap kali kukatakan kepadamu, dan yang kunyatakan pula sekarang sambil menangis, banyak orang yang hidup sebagai seteru salib Kristus. (Filipi 3:18)
Bacaan Alkitab Setahun:
Markus 6-7
Sebelum bertobat, Saulus hidup sebagai seteru salib Kristus. Mengancam dan membunuh murid-murid Yesus, meminta surat kuasa supaya jika ia menemukan orang yang mengikuti Jalan Tuhan, ia dapat menangkap mereka. Sampai Yesus menegurnya, “Saulus, Saulus, mengapa engkau menganiaya Aku?” (Kis. 9:1-5). Setelah bertobat dan menjadi hamba Kristus Yesus, dalam suratnya kepada jemaat Filipi, kerap kali ia menyatakan sambil menangis, banyak orang yang hidup sebagai seteru salib Kristus.
Bukan hanya orang belum percaya yang menganiaya murid Tuhan, hidup sebagai seteru salib Kristus. Banyak orang yang mengaku percaya dan beriman pada Tuhan Yesus pun bisa hidup sebagai seteru salib Kristus. Mereka bertuhankan perut dan pikiran mereka semata-mata tertuju kepada perkara duniawi (ay. 19) dengan menghalalkan segala cara. Mereka tidak siap memikul salib, tidak menjadikan salib sebagai tujuan hidupnya. Mereka mau menerima berkat, mukjizat, tapi ketika dihadapkan pada ujian dan tantangan, secepat kilat bersungut-sungut kepada Tuhan, menjadi kecewa dan bahkan meninggalkan Tuhan.
Mari kita yang sudah percaya dan beriman pada Tuhan Yesus mengintrospeksi diri, apakah kita hidup sesuai dengan kehendak Kristus ataukah sebagai seteru salib Kristus. Kita yang sudah mengenal kebenaran apakah hidup dalam kebenaran atau tetap hidup dalam dosa. Jangan sampai tanpa kita sadari, kita menjadi seteru salib Kristus dengan hidup secara duniawi dan mencintai dunia.
SEBAGAI ORANG YANG TELAH DISELAMATKAN HENDAKLAH
KITA MENJADI ORANG-ORANG YANG MENGHARGAI SALIB KRISTUS