Pembacaan : Efesus 2: 1-10

 

Bacaan Alkitab Setahun:  

Kejadian 46 - 48

Tidak ada satu hari pun di mana dosa tidak menunjukkan taringnya dan tidak ada satu hari pun di mana rahmat Allah yang berlimpah tidak baru.

Keduanya adalah dasar kehidupan yang memuliakan Allah. Keduanya harus ada, tidak bisa hanya salah satu saja. Setiap hari, Anda dan saya memberikan bukti empiris bagi keberadaan keduanya. Inilah kenyataan yang menjadi dasar itu: dosa masih hidup dalam Anda dan Allah berlimpah kasih dan rahmat. Anda dan saya harus berdiri di atas dua dasar ini. Melepaskan salah satunya akan membuat kita ada dalam bahaya. Karena saya adalah orang berdosa, saya butuh belas kasih dan karena Allah penuh kasih, saya bisa menghadapi realita dosa saya.

Perkataan Nehemia yang dicatat dalam Nehemia 9 menggambarkannya: “Mereka ... tidak patuh kepada perintah-perintah-Mu dan mereka berdosa terhadap peraturan-peraturan-Mu” (ay. 29).   Dalam berbagai cara, kita semua membuktikan bahwa dosa masih hidup dalam diri kita. Mungkin lewat perkataan yang tidak dipikirkan lebih dahulu, tindakan egois, nafsu, ketidaktaatan, sikap balas dendam, atau kecurangan kecil; menginginkan kemuliaan diri sendiri lebih dari Allah, gagal memberikan belas kasih padahal saat itu dibutuhkan belas kasih, membengkokkan kebenaran, menyerah pada kecanduan, atau berusaha membuat semua hal dalam hidup Anda tidak seburuk aslinya.  Tidak ada satu pun dari kita yang bebas dari dosa. Kita semua berdosa dalam perkataan, tindakan, dan keinginan. Kita harus mengakuinya dengan rendah hati, karena hanya ketika kita mengakui betapa dalam dan besarnya masalah kita maka kita akan menjadi bergairah dengan penyelamatan yang hanya bisa diberikan anugerah Allah.

Kita tidak dibiarkan dalam dosa kita. Nehemia 9 selanjutnya berkata “Tetapi karena kasih sayang-Mu yang besar Engkau tidak membinasakan mereka sama sekali dan tidak meninggalkan mereka, karena Engkaulah Allah yang pengasih dan penyayang” (ay. 31). Anda bisa berani mengakui dosa Anda karena Allah sangat berlimpah rahmat. Dia datang kepada Anda dengan belas kasih bukan karena Anda baik tetapi karena Anda orang berdosa dan Dia tahu karena kondisi ini, Anda tidak bisa menolong diri sendiri. Karena dosa berarti Anda adalah bahaya yang lebih besar daripada apa pun dalam hidup Anda dan karenanya tidak mungkin bagi Anda untuk lari dari diri sendiri, hanya ada satu harapan bagi Anda, yaitu ada orang yang punya kuasa, hikmat, belas kasih datang dalam hidup Anda, mengampuni dosa Anda dan secara progresif

 melepaskan Anda dari cengkeraman dosa. 

Belas kasih itu datang kepada Anda dalam diri Tuhan Yesus Kristus, dan belas kasih-Nya selalu baru, sesuai untuk dosa yang kita pergumulkan di hari baru.