Pembacaan ; Amsal 31

Bacaan Alkitab Satu Tahun : Daniel 4-6

Ia berbuat baik kepada suaminya dan tidak berbuat jahat sepanjang umurnya… Ia mengikat pinggangnya dengan kekuatan, ia menguatkan lengannya. Ia tahu bahwa pendapatannya menguntungkan, pada malam hari pelitanya tidak padam. (Amsal 31:12,17–18)

DAYA TAHAN. Istri ini tak kenal lelah—pada malam hari pelitanya tidak padam (Amsal 31:18). Ini menggambarkan stamina fisik, tetapi lebih dari itu. Pelayanan kasihnya berlangsung seumur hidupnya (Amsal 31:12).

Ketika orang modern menuliskan janji pernikahan mereka, seringkali mereka mengungkapkan perasaan seperti "Aku mencintaimu," "Kamu luar biasa," dan "Aku ingin bersamamu." Namun, dalam janji pernikahan tradisional, perasaan mungkin tidak secara eksplisit disebutkan. Janji pernikahan tradisional lebih fokus pada komitmen untuk cinta yang akan terus berkembang di masa depan. Mereka berjanji untuk menjadi pasangan yang penuh cinta, setia, lembut, dan penuh kasih, terlepas dari perasaan saat itu. Pernikahan dipandang sebagai sebuah perjanjian yang memerlukan ketahanan sepanjang hidup, didukung oleh janji yang kuat. Ini adalah cara kita menunjukkan kepercayaan kita kepada pasangan kita untuk memberikan diri kita sepenuhnya kepada mereka. Namun, untuk memperoleh kekuatan, tidak hanya mengandalkan janji dari pasangan kita, tetapi terutama pada pasangan sejati kita yaitu Tuhan, yang mencintai kita sepanjang waktu, tanpa memandang segala tantangan yang Dia hadapi (Yohanes 13:1).

Jika Anda sudah menikah, apakah Anda dan pasangan Anda sama-sama memegang teguh janji pernikahan Anda, untuk setia sampai akhir? Jika Anda belum menikah, jangan pernah berpikir untuk menikah dengan seseorang kecuali Anda bersedia membuat janji seperti ini.

Doa: Tuhan Yesus, Engkau telah menunjukkan kasih-Mu kepada kami hingga akhirnya (Yohanes 13:1). Engkau memenuhi janji-Mu sepanjang hidup-Mu, dan sekarang Engkau berjanji setia kepada kami sampai akhir zaman. Kiranya kami juga dikenal sebagai orang-orang yang setia dalam memenuhi janji, menyelesaikan apa yang kami mulai. Terutama dalam menghidupi cinta yang abadi ini dalam pernikahan kami. Amin.