Pembacaan :   Ibrani 10:1–14

Bacaan Alkitab Setahun:  2 Samuel 17-18

 

 

 

Dalam Perjanjian Lama, para imam Israel diharuskan mempersembahkan korban harian untuk menebus dosa. Kitab Ibrani menunjukkan fakta bahwa pengorbanan ini harus dilakukan berulang-ulang selama ratusan tahun menunjukkan bahwa hal ini tidak efektif dalam menghapus dosa (Ibrani 10:1-2). Kata “terus-menerus” dan dilakukan “tahun demi tahun” mencerminkan sesuatu yang melelahkan.

Tetapi ketika Yesus datang, sebagai imam besar kita, Dia mempersembahkan hidup dan tubuh-Nya sendiri untuk membayar utang itu sekali dan selamanya. “Tetapi Ia, setelah mempersembahkan hanya satu korban saja karena dosa, Ia duduk untuk selama-lamanya di sebelah kanan Allah” (Ibrani 10:12). Yesus, tidak seperti imam lainnya, menyelesaikan pekerjaan-Nya dan duduk di sebelah kanan Allah. Seperti Bapa-Nya di Kejadian 1, Yesus duduk karena pekerjaan-Nya bagi kita sempurna dan lengkap. Dengan kata lain, “sangat amat baik.” Karena Yesus beristirahat, Anda dapat beristirahat.

Kematian dan kebangkitan Yesus mewujudkan janji-janji Sabat. Karya-Nya sempurna; selesai. Dia telah menebus kita dari dosa kita. Dengan mempercayai-Nya dan menaati firman-Nya dan Roh-Nya yang ada di dalam kita, kita tidak lagi menjadi budak dari natur kita yang rusak. Kita bebas menjadi anak-anak Allah. Kebangkitan-Nya adalah gambaran dan janji kehidupan baru yang kita miliki sekarang dan selamanya ketika Yesus kembali, di mana kita juga dibangkitkan.

 

 

Winston T. Smith