Baca: Roma 6:15-23
Sebab upah dosa ialah maut, tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita. (Roma 6:23)
Bacaan Alkitab Setahun:
Mazmur 132-138
Saya hanya tersenyum mendengar seorang kerabat mengaku tidak tahu kalau pajak STNK sepeda motornya harus dibayar setiap tahun. Ia pun baru tahu pada tahun ketiga sejak sepeda motor itu dibeli dan dipakai untuk aktivitas sehari-hari. Kini ia harus bersiap membayar pajak yang tertunggak beserta dendanya, bisa membuat “dompet jebol” karena pengeluaran yang membengkak!
Ketidaktahuan seseorang mengenai kewajiban membayar pajak, tidak otomatis menghapus peraturan atau membebaskan orang itu dari denda. Prinsip yang sama berlaku pada dosa. Orang yang mengaku "tidak tahu" selama berbuat dosa akan tetap terkena "peraturan Allah" sesuai dengan firman-Nya, yakni hilangnya kemuliaan Allah dan kehidupan yang berujung maut (Rm. 3:23; 6:23). Maut juga bisa diartikan sebagai keadaan yang mengarah pada kerusakan hidup, keburukan, dan kematian secara fisik. Pemahaman akan firman Tuhan membuat kita lebih memahami bahwa kehidupan ini memang tak bisa dijalani seenaknya. Salomo pun pernah mengingatkan bahwa setiap perbuatan manusia selama di dunia, kelak harus dipertanggungjawabkan di hadapan takhta pengadilan Allah (Pkh. 11:9).
Dosa selalu merugikan kehidupan manusia, tetapi terkadang "kemasan" yang menarik membuat umat Tuhan menjadi kurang waspada. Maka, waspadalah selalu terhadap pikatan dosa, dan jangan pernah menghambakan diri padanya. Jika kita terjatuh dalam dosa, pertobatan adalah cara terbaik untuk menerima pengampunan dan pemulihan dari Allah.
DOSA TETAPLAH DOSA. ADA KONSEKUENSI
YANG HARUS DITANGGUNG OLEH PELAKUNYA.