Pembacaan :  Yohanes 16: 16 - 33

 

Bacaan Alkitab Setahun :

1 Petrus 3 - 5

 

 

Berikut adalah beberapa kata terakhir Yesus kepada murid-murid-Nya sebelum menghadapi kematian di kayu salib: “Lihat, saatnya datang, bahkan sudah datang, bahwa kamu diceraiberaikan masing-masing ke tempatnya sendiri dan kamu meninggalkan Aku seorang diri. Namun Aku tidak seorang diri, sebab Bapa menyertai Aku. Semuanya itu Kukatakan kepadamu, supaya kamu beroleh damai sejahtera dalam Aku. Dalam dunia kamu menderita penganiayaan, tetapi kuatkanlah hatimu, Aku telah mengalahkan dunia.” (Yohanes 16:32–33).

Inilah yang bisa kita pelajari dari perikop ini:

 

  1. Ketika dalam masalah, Anda tidak harus bertindak seolah-olah semuanya baik-baik saja. Bagian ini, seperti banyak bagian lainnya, mengajak kita untuk jujur. Kita tidak dipanggil untuk berpura-pura. Kita tidak dipaksa untuk bertindak seolah-olah semuanya baik-baik saja ketika keadaan tidak baik-baik saja. Iman Alkitabiah tidak pernah meminta kita untuk menyangkal kenyataan pahit kehidupan di dunia yang jatuh ini. Allah menerima tangisan kita dan menyambut kita saat kita berlari kepada-Nya dalam kesedihan kita. Perikop ini adalah peringatan yang penuh kasih dan jujur ​​tentang masalah yang tak terhindarkan yang kita semua hadapi antara yang “sudah” dan yang “belum.”
  2. Dalam kesulitan Anda, Anda perlu ingat bahwa apa yang Anda alami adalah bagian dari rencana Allah. Yesus sedang mengumumkan sesuatu kepada murid-murid-Nya yang pada saat yang sama mengecilkan hati dan memberi semangat. Dia mengatakan kepada murid-murid-Nya bahwa rencana Allah untuk kemuliaan-Nya dan kebaikan mereka adalah menjaga mereka di dunia yang sudah sangat rusak dan tidak berfungsi sesuai dengan yang Allah maksudkan. Anda dan saya tidak boleh berpikir bahwa masalah yang kita hadapi adalah indikasi kegagalan rencana dan janji Allah. Tidak, penderitaan saat ini berada di bawah kekuasaan-Nya dan menurut rencana-Nya yang bijaksana dan penuh kasih.
  3. Dalam kesulitan Anda, Anda diundang untuk mengingat bahwa Anda tidak pernah sendirian. Di sini Yesus berbicara secara pribadi. Bahkan ketika ditinggalkan oleh semua pengikut-Nya, Dia mengatakan Dia tidak mungkin dia sendirian karena Bapa bersama-Nya. Dengan cara yang sama, sebagai anak-anak Allah, Anda dan saya tidak pernah ditinggalkan sendirian di dalam keadaan yang menyusahkan. Allah, dalam kekuatan, hikmat, dan rahmat-Nya, selalu bersama kita. Ini berarti bahwa di saat-saat sulit, kita tidak pernah ditinggalkan dengan kekuatan kita sendiri.
  4. Dalam kesulitan Anda, Anda perlu tahu bahwa masalah Anda dapat mengalahkan Anda, tetapi mereka tidak dapat mengalahkan Juruselamat yang melindungi dan menjaga Anda. Anda mungkin putus asa dan terhalang karena masalah, tetapi Tuhan tidak pernah. Ini berarti masalah Anda tidak menentukan nasib Anda; Dia yang menentukan nasih Anda!

 

Jangan putus asa saat Anda menghadapi masalah Anda. Anda memiliki lebih dari kekuatan dan hikmat. Anda memiliki kasih karunia Yesus yang memampukan.