Pembacaan : Yesaya 51:1–11

Bacaan Alkitab Setahun : Kisah Para Rasul 26-28

 

 

Setiap hari kita harus mengingatkan diri kita sendiri tentang kesederhanaan dari penghiburan dan panggilan Allah. Pertama, Allah menghibur kita dengan kehadiran dan kekuasaan-Nya dan memanggil kita untuk percaya kepada-Nya. Kita harus mempercayakan kepada Allah hal-hal yang tidak dapat kita kendalikan. Kedua, Allah memanggil kita untuk taat, dan berjanji untuk memberkati apa yang kita lakukan. Dalam keadaan baik dan buruk, kita harus bertanya, “Allah memanggil saya untuk melakukan apa dan apa yang telah Dia sediakan di dalam Kristus supaya saya bisa melakukannya?”

Saya bisa mengakui kesalahan saya tanpa perlu mengecilkan, menyembunyikan, atau memberi jalan untuk rasa bersalah yang melumpuhkan. Saya dapat mengakui bahwa saya perlu bertumbuh tanpa menyiksa diri sendiri. Saya bisa menangis ketika hidup sulit tetapi menerima tanggung jawab atas cara saya menghadapinya. Saya tidak perlu menutupi dosa saya, memoles reputasi saya, dan menjaga catatan keberhasilan saya. Saya bisa melihat hari esok dengan antusias dan harapan. Ya, saya masih orang yang cacat di dunia yang rusak. Namun, cara pandang saya tentang diri sendiri tidak gelap dan tertekan karena Injil telah menanamkan harapan. Kristus bersama saya dan di dalam saya, dan saya tidak akan pernah berada dalam situasi di mana penebusan-Nya tidak aktif. Meskipun perubahan diperlukan dalam banyak hal, saya tidak putus asa. Saya berada di tengah-tengah karya transformasi pribadi. Proses ini seringkali menyakitkan, tetapi selalu bermanfaat.

 

 

 

Timothy S. Lane Dan Paul David Tripp