Pembacaan : Filipi 1:3–11

Bacaan Alkitab Setahun : Roma 1-3

 

 

Pengampunan penuh yang Kristus berikan berarti saya tidak perlu lagi takut melihat diri saya di cermin Firman Allah. Saya tidak perlu lagi membela atau memaafkan diri sendiri, merasionalisasi pilihan berdosa saya, atau menyalahkan seseorang atau sesuatu yang lain. Saya tidak perlu lagi menyangkal atau menghindari dosa saya. Mengapa? Karena jika Allah yang pengampun, bijaksana, dan berkuasa benar-benar hidup di dalam saya, mengapa saya harus takut menghadapi kelemahan dan dosa saya? Sebaliknya, saya dapat berkomitmen untuk bertumbuh dalam pemahaman diri. Saya bisa bergirang bahwa Firman Allah adalah cermin di hati saya dan bahwa Allah menempatkan orang-orang dalam hidup saya untuk membantu saya melihat diri saya lebih akurat. Saya bisa bersemangat tentang potensi saya untuk belajar, berubah, dan bertumbuh.

Saya juga akan mencari bantuan ilahi. Salib membukakan sumber anugerah Allah bagi saya. Salah satu sumber itu adalah tubuh Kristus. Saya tidak akan hidup secara mandiri. Saya akan memanfaatkan pengajaran Alkitabiah yang tersedia bagi saya. Saya akan mencari persekutuan kelompok kecil. Saya akan mengejar kebijaksanaan saudara-saudara yang dewasa. Saya akan mencoba mengambil manfaat dari akuntabilitas yang bisa diberikan teman dekat. Dan saya akan memanfaatkan semua sumber ini dengan cara jujur ​​tentang pergumulan dan perilaku saya.

 

 

Timothy S. Lane Dan Paul David Tripp