Pembacaan : Amsal 21Amsal 28

Bacaan Alkitab Setahun : Bilangan 14-15

 

 

Melakukan kebenaran dan keadilan lebih dikenan TUHAN dari pada korban. …  Siapa memalingkan telinganya untuk tidak mendengarkan hukum, juga doanya adalah kekejian. (Ams. 21:3, 28:9)

 

KORBAN YANG TAK BERKENAN. Kita melihat bahwa pengorbanan dan perbuatan baik yang tidak didukung dengan kehidupan yang benar adalah kekejian bagi Allah (21:3) . Tetapi Amsal 28:9 lebih dalam, memberi tahu kita bahwa bahkan doa-doa yang tampaknya tulus sekalipun adalah menjijikkan bagi Allah jika tidak disertai dengan roh yang rendah hati dan mau diajar. Dalam 2 Raja-raja 5, Naaman, orang Siria, berusaha agar dia disembuhkan dari penyakit kusta oleh Allah Israel. Jadi dia membawa surat permohonan dari raja dan banyak harta dan menyerahkannya kepada raja Israel supaya mendapat mukjizatnya. Dia menganggap raja bisa mengendalikan para nabi. Tetapi raja Israel merobek jubahnya (2 Raja-raja 5:7), dan pada intinya berkata, “Di sini raja tidak memberi tahu para nabi apa yang harus dilakukan. Para nabi memberi tahu raja apa yang harus dilakukan bahwa Allah tidak dapat dibeli dengan korban dan doa.”

 

Kita harus mengasihi-Nya dengan sepenuh hati dan dengan senang hati mendengarkan-Nya. Hanya dengan begitu kita tahu bahwa sebenarnya doa dan pemberian kita tidak ada artinya di mata Allah.

 

Ingat terakhir kali Anda mengalami kekecewaan besar. Apakah Anda merasa Allah berutang kepada Anda? Mengapa?

 

Doa: Bapa, baru-baru ini sesuatu yang sangat sulit terjadi padaku, dan aku berpikir, “Apa gunanya semua doa dan pelajaran Alkitab ini jika Allah memperlakukanku seperti ini?” Sekarang aku melihat betapa jahat dan bodohnya berpikir bahwa aku dapat membuat-Mu berutang padaku. Ampuni aku dan ubah aku. Amin.