Baca: Yohanes 5:19-47
... Siapa saja yang mendengar perkataan-Ku dan percaya kepada Dia yang mengutus Aku, ia mempunyai hidup yang kekal dan tidak turut dihukum, sebab ia sudah pindah dari dalam maut ke dalam hidup. (Yohanes 5:24)
Bacaan Alkitab Setahun:
Ayub 17-20
Salah satu karakter sosial masyarakat modern, menurut psikolog sosial Erich Fromm, adalah nekrofilus-biofilus. Nekrofilus merujuk pada karakter orang yang mencintai kematian, sedangkan biofilus menunjukkan karakter sebaliknya. Pada dasarnya biofilus merupakan satu-satunya potensi primer dalam diri manusia. Nekrofilus bersifat sekunder, baru muncul apabila daya hidup dikecewakan.
Yesus adalah sumber kehidupan. Dia menawarkan kehidupan, bahkan hidup yang berkelimpahan (Yoh. 10:10), kepada setiap orang yang percaya kepada-Nya. Kehidupan yang ditawarkan oleh Yesus berdimensi kini dan masa yang akan datang. Kekinian berbicara tentang kehidupan selama seseorang masih berada di dalam dunia. Masa yang akan datang berkorelasi dengan kehidupan setelah hidup kekinian ini berlalu.
Setiap orang yang mencintai kehidupan pasti tidak akan melewatkan kesempatan untuk datang kepada Sang Sumber Hidup. Kesempatan berharga ini akan memampukan dirinya mengatasi kesulitan dan tantangan yang singgah dalam hidupnya selama berada di dunia. Ia tak akan membiarkan nekrofilus menggantikan kecintaan akan kehidupan lantaran kekekalan hidup bakal menjadi taruhannya.
Sebagai pembawa benih kehidupan, setiap orang percaya adalah pecinta kehidupan, karena Yesus, yang adalah hidup, ada di dalam dirinya. Keberadaan Sang Sumber Hidup dalam hidupnya secara otomatis menggerakkan daya hidup yang sanggup mengatasi ruang dan waktu.
PERCAYA KEPADA YESUS MENJAMIN SESEORANG
UNTUK SENANTIASA MENCINTAI KEHIDUPAN