Pembacaan : Amsal 12
Bacaan Alkitab Setahun : Ayub 21-24
Setiap orang dikenyangkan dengan kebaikan oleh karena buah perkataan, dan orang mendapat balasan dari pada yang dikerjakan tangannya… Lidah lembut adalah pohon kehidupan, tetapi lidah curang melukai hati. (Amsal 12:14, 15:4)
KATA-KATA MEMBERI KEHIDUPAN. Kata-kata bisa melukai tapi juga menyembuhkan. Lidah bisa menyejukkan dan menjadi pohon kehidupan. Kata-kata bisa menjadi seperti buah atau makanan bagi kita; kita membutuhkan mereka untuk hidup. Sebagian besar dari kita dapat mengingat kata-kata dari sebuah bagian dalam sebuah buku, atau kata-kata yang diucapkan oleh seorang teman atau guru yang membuat kita melihat sesuatu dari sudut pandang baru, bahkan setelah lewat puluhan tahun.
Kita juga membutuhkan kata-kata yang datang dari luar untuk menegaskan dan memvalidasi kita. Bayangkan seorang seniman yang melukis. Apakah dia berkata, “Saya tidak peduli orang lain mengatakan itu sampah; Saya suka lukisan saya"? Jika dia benar-benar bangga dengan pekerjaannya, orang lain perlu memberikan kata-kata pujian untuk karya seninya. Yang terpenting, Firman Allah memiliki kuasa hidup untuk menghubungkan kita dengan Allah dan mengubah pikiran dan hati kita (Ibrani 4:12; 1 Petrus 1:23). Kita tidak hidup dari roti saja tetapi dari perkataan yang baik, terutama yang sesuai dengan firman Allah.
Apakah Anda sadar akan kekuatan perkataan bahkan kata-kata Anda yang terucap begitu saja harus memberkati orang lain? Kapan Anda melihat kekuatan ini bekerja dalam hidup Anda atau orang lain?
Doa: Tuhan, ada banyak orang di sekitar kami yang merindukan, dan menginginkan, kata-kata berkat dan penegasan dari kami. Aku sering merasa enggan untuk dengan sengaja memuji dan menghargai seseorang setiap hari. Berikan kepadaku cara untuk mengatakan kepada orang lain, "Bagus sekali, hamba yang baik dan setia" (Matius 25:23). Amin.