Pembacaan : Matius 6:1–15

Bacaan Alkitab Setahun : Lukas 1

 

 

Betapa sempurnanya ayat ini bagi mereka yang khawatir! Yesus berkata bahwa kebutuhan sehari-hari kita penting bagi Bapa surgawi. Ada sesuatu yang familiar dalam apa yang Yesus katakan, tetapi terdengar baru. "Bapa" bukanlah cara baru untuk menyapa Allah. Allah sendiri berfirman, “Sungguh Aku mau menempatkan engkau di tengah-tengah anak-anak-Ku dan memberikan kepadamu negeri yang indah, milik pusaka yang paling permai dari bangsa-bangsa. Pikir-Ku, engkau akan memanggil Aku: Bapaku, dan tidak akan berbalik dari mengikuti Aku” (Yeremia 3:19). Tetapi hanya ada sedikit referensi langsung di Perjanjian Lama tentang Allah sebagai Bapa. Yesus melebihi jumlah itu dalam Khotbah di Bukit. “Bapa Surgawi” adalah cara yang disukai Yesus ketika berbicara tentang Allah, dan begitulah cara Dia mengajar kita untuk memanggil Allah dalam doa. Penekanannya pada istilah Bapa kami mendorong kita untuk mendengarkan dengan lebih penuh perhatian.

Istilah Bapa langsung berkonotasi perhatian, kasih sayang, dan kekuatan. Pada masa itu, bapa berkomitmen untuk melindungi anak-anaknya agar garis keluarga mereka dapat berlanjut dan nama sang ayah akan dipuji. Putra atau putrinya selalu diterima, dicintai. Apakah Anda ingat melihat foto putra John F. Kennedy, John-John, bermain di Oval Room? Seorang ayah harus dihormati dan dipatuhi, bahkan ditakuti, tetapi dia harus dapat didekati dan diterima oleh anak-anaknya. Dia senang memberkati mereka.

 

 

 

Edward T. Welch