Pembacaan : Amsal 13

Bacaan Alkitab Satu Tahun : Lukas 2 - 3

 

Harta yang cepat diperoleh akan berkurang, tetapi siapa mengumpulkan sedikit demi sedikit, menjadi kaya…Harta yang indah dan minyak ada di kediaman orang bijak, tetapi orang yang bebal memboroskannya. (Amsal 13:11, 21:20)

 

BAHAYA REJEKI NOMPLOK. Frasa harta yang cepat diperoleh dalam bahasa aslinya berarti uang yang diperoleh dengan cara tidak jujur dan dalam bahasa aslinya secara harfiah berarti “uang yang muncul begitu saja”, yang berarti kekayaan yang datang secara tiba-tiba, bukan secara bertahap. Peringatannya begini: Jika Anda tidak mengumpulkan kekayaan selama bertahun-tahun melalui ketekunan, kerja keras, dan keterampilan, Anda mungkin tidak membangun karakter dan kebiasaan yang diperlukan untuk mengelola uang dengan baik.

 

Anak-anak yang mewarisi uang dalam jumlah banyak tanpa pernah berusah payah mendapatkannya sering kali akan memboroskannya, karena mereka belum mempelajari pengendalian diri, cara mengelola yang bijaksana, dan menunda kepuasan (Amsal 21:20). Atlet atau selebritas muda—dan generasi muda yang sangat berbakat (dan beruntung) yang kaya raya di bidang keuangan atau teknologi—menghadapi risiko yang sama. Amsal ini menganjurkan agar kekayaan dikumpulkan secara perlahan agar karakter yang dibutuhkan untuk mengelola harta yang lebih besar tumbuh seiring dengan kekayaan Anda. Jika kekayaan datang dengan cepat, dapat diasumsikan bahwa uang akan membuat Anda kehilangan rasa proporsional karena tidak mendapat bantuan dari banyak penasihat (Amsal 15:22) dan dari Yesus sendiri, yang memperingatkan bahwa kekayaan sangat memutarbalikkan perspektif rohani sehingga diperlukan campur tangan Allah untuk membebaskan kita (Markus 10:24–26). Namun masih ada harapan. “Segala sesuatu adalah mungkin bagi Allah” (Markus 10:27). 

 

Pernahkah Anda melihat bahaya rejeki nomplok terjadi dalam hidup Anda atau orang lain?

 

Doa: Tuhan, selamatkan aku—dan orang-orang yang aku kenal dan cintai—dari kekayaan, dan terutama kesuksesan atau ketenaran yang tiba-tiba. Apa yang didambakan masyarakat kami, Firman-Mu memperingatkannya. Biarlah umat-Mu, mendapat kekayaan dan kekuasaan sesuai kehendak-Mu, menerima kesadaran akan tanggung jawab mereka yang lebih besar sebagai hamba di hadapan-Mu. Amin.