Pembacaan : Filipi 1 : 3 - 11

 

Bacaan Alkitab Setahun :

Yermia 29 - 31

 

 

Saya tahu ini masalah saya dan saya curiga ini masalah Anda juga — kita terlalu mudah puas. Bukannya kita menginginkan terlalu banyak dari Allah. Tidak, kenyataannya sering kali kita bersedia menerima terlalu sedikit. Kita puas dengan sedikit perubahan, sedikit pertumbuhan, atau sedikit kedewasaan. Kita puas dengan sedikit pemahaman Alkitabiah dan sedikit pengetahuan teologis. Kita berkata kita mencintai penebusan dan kita bersyukur atas anugerah Allah, namun kita menjadi puas secara rohani jauh sebelum anugerah itu menyelesaikan pekerjaannya. 

Jika cara pengasuhan kita tampaknya berhasil, jika pernikahan kita baik, jika pekerjaan kita tidak buruk, jika keuangan kita lancar, dan jika kita memiliki rumah yang bagus, gereja yang bagus, dan kesehatan yang baik, kebanyakan dari kita merasa puas. Tapi Allah tidak puas. Dia tahu bahwa kita akan terus membutuhkan anugerah-Nya yang mengubahkan sampai dosa tidak ada lagi. Kita akan terus membutuhkan campur tangan-Nya sampai kita benar-benar dibentuk menjadi serupa dengan Yesus. Kita akan terus membutuhkan kuasa anugerah-Nya yang mengampuni, memampukan, dan mengubahkan sampai setiap pikiran dan keinginan hati kita menyenangkan di hadapan-Nya. Kita akan terus membutuhkan pembebasan dan perlindungan-Nya selama kita masih rentan terhadap suara godaan yang ada di sekitar kita di dunia yang telah jatuh ini. Juru Selamat kita mengasihi kita sedemikian rupa sehingga terus merasa tidak puas bahkan pada saat ketika kita terlalu puas. Dia tidak akan meninggalkan pekerjaan tangan-Nya. Dia tidak akan berpaling dari kasih karunia-Nya. Dia tidak akan meninggalkan kerinduan-Nya untuk menyelamatkan. Dia tidak akan berhenti sampai anugerah-Nya melakukan segala sesuatu yang dapat dilakukannya pada setiap anak-Nya.

Jadi, Anda akan menemukan diri Anda dalam situasi yang tidak Anda sukai. Anda akan mendapati diri Anda harus berurusan dengan hal-hal yang tidak Anda rencanakan. Anda akan menemukan diri Anda menghadapi masalah yang tidak pernah terpikir akan datang. Anda akan menghadapi yang tidak direncanakan, yang tidak terduga, dan yang tidak diinginkan. Alasan Anda akan melakukannya adalah karena Allah akan menggunakan semua momen yang sulit dan tidak nyaman ini untuk menarik Anda keluar dari rasa puas Anda, untuk membuat Anda menghargai penebusan-Nya dan untuk menciptakan perubahan hati dan hidup yang tidak bisa diciptakan dengan cara lain. Allah membujuk untuk membuka tangan Anda dan mengambil kruk Anda serta apa yang mengganggu Anda. Dia memperlihatkan kelemahan Anda sehingga Anda akan meminta apa yang Dia tahu Anda butuhkan, tetapi Anda rela hidup tanpanya.

Jadi bersyukurlah atas semua yang telah dilakukan anugerah untuk Anda, tetapi jangan puas. Jangan berhenti sebelum anugerah menyelesaikan tugasnya. Mintalah lebih banyak penyelamatan, transformasi, dan pembebasan. Dan bersyukurlah bahwa Juru Selamat Anda terus bekerja bahkan di saat-saat ketika Anda tidak menghargai pekerjaan yang sangat Anda butuhkan. 

 

Jangan puas dengan apa pun yang kurang dari semua yang mampu dihasilkan anugerah Allah di dalam Anda dan melalui Anda.