Pembacaan : Lukas 1 : 67 - 79

 

Bacaan Alkitab Setahun :

Yermia 26 - 28

 

 

Kita terus mencobanya, meskipun telah diberitahu berulang kali bahwa itu tidak mungkin. Ini membuat kita bangga akan sesuatu yang tidak nyata atau mengalami ketakutan yang tidak rasional. Ini menyebabkan kita bersembunyi dalam rasa bersalah dan malu, takut kepada Dia, satu-satunya yang dapat membantu kita. Dalam ketakutan, kita berusaha untuk mendapatkan apa yang telah diberikan kepada kita. Dalam harapan yang melemah, kita mencari apa yang sudah kita miliki. Dalam delusi penebusan, beberapa dari kita membual tentang apa yang tidak kita peroleh atau capai dengan usaha kita sendiri. Dalam kesalahpahaman, kita iri dengan apa yang kita pikir dimiliki orang lain dan kita berharap dapat mencapai apa yang telah mereka capai. Kita menghabiskan hidup bukan hanya dengan perasaan tidak bisa mencapai sesuatu tetapi juga merasa kita belum melakukan sesuatu untuk mencapainya. Kita bertanya-tanya apa yang sebenarnya Allah pikirkan tentang kita, dan pemikiran tentang kehadiran-Nya menghasilkan lebih banyak rasa takut daripada kenyamanan di hati kita. Ini semua membawa kita kepada inti pesan Injil.

Yesus menjalani kehidupan sempurna yang Anda dan saya tidak pernah bisa jalani, dan sekarang kebenaran-Nya diberikan kepada kita. Dia mati padahal seharusnya kita yang mati. Kematian-Nya memuaskan murka Bapa atas dosa kita. Dia bangkit kembali, menaklukkan dosa dan kematian agar kita tahu hidup yang kekal. Semua ini dilakukan agar jurang antara kita dan Allah dijembatani, sehingga kita akan diterima sepenuhnya dan selamanya ke dalam keluarga-Nya, tidak pernah lagi menghadapi penolakan-Nya, tidak pernah lagi membayar hukuman atas dosa-dosa kita, dan bebas dari keharusan memenuhi standar-Nya supaya memenuhi standar-Nya. Apa yang perlu dilakukan, Yesus sudah melakukannya. Sudah selesai.

 Memang benar bahwa Anda dipanggil untuk bekerja. Anda dipanggil untuk memberikan diri Anda pada pekerjaan kerajaan Allah dan untuk setiap hari mematuhi perintah Raja. Anda telah dipanggil untuk menyadari bahwa hidup Anda bukan lagi milik Anda karena Anda telah dibeli dengan harga yang mahal. Tetapi pekerjaan yang Anda lakukan tidak pernah dilakukan untuk mendapatkan sesuatu. Pekerjaan yang harus Anda kerjakan harus dilakukan untuk mensyukuri sesuatu. Anda tidak bekerja untuk mendapatkan perkenanan Tuhan; sebaliknya, pekerjaan Anda adalah nyanyian syukur atas kebaikan yang Kristus raih bagi Anda. Anda tidak perlu bertanya-tanya apakah Anda sudah cukup keras bekerja. Anda tidak perlu takut bahwa Anda akan mengacau dan dikeluarkan dari keluarga Allah. Anda tidak perlu takut Allah akan memalingkan diri dari Anda. Anda tidak perlu dihantui oleh pertanyaan apakah Anda telah cukup lama melakukan kebaikan. Jembatan ketidakmungkinan telah dilalui oleh Kristus. Sudah selesai. Hubungan Anda dengan Allah aman selamanya. Sekarang, dengan rasa syukur, keluarlah dan lakukan pekerjaan-Nya. 

 

Anda tidak dipanggil untuk berusaha mendapatkan penerimaan Allah; Anda dipanggil untuk mempercayai Dia yang mendapatkan penerimaan itu bagi Anda.