Baca: Hakim-hakim 13:1-25
Lalu perempuan itu melahirkan seorang anak laki-laki dan memberi nama Simson kepadanya. Anak itu menjadi besar dan TUHAN memberkati dia. (Hakim-hakim 13:24)
Bacaan Alkitab Setahun:
2 Yohanes-3 Yohanes, Yudas
Legenda Malin Kundang dari Sumatera Barat menyuarakan betapa besarnya peran seorang ibu. Seberapa pun besar dan jauhnya seseorang berkembang, tak akan pernah lepas dari peran, perjuangan dan pengorbanan sosok sang ibunda. Jangan sampai dilupakan! Melupakannya adalah sebuah kedurhakaan, sebab di balik keberhasilan seseorang terdapat andil luar biasa dari seorang ibu.
Pasal 13 kitab Hakim-hakim mengawali kehidupan seorang pahlawan Israel bernama Simson. Kisah lahirnya pria perkasa itu. Dengan cerdiknya babak ini menggarisbawahi peran sang ibu. Malaikat TUHAN menjadikan dirinya sasaran utama untuk dikunjungi. Di pundaknya tertumpu “tugas” memelihara diri secara khusus selama ia mengandung si “nazir Allah” itu (ay. 4-5 dan 12-13). Namun siapakah namanya? Tak tersebutkan hingga akhir kisah. Berkali-kali dirinya hanya disapa sebagai “perempuan itu”. Namun, justru melalui dirinyalah Simson tumbuh besar dan diberkati.
Dunia kita ini ibarat pentas yang menampilkan banyak peran. Menjadi pemeran penting dan ternama adalah impian banyak orang. Punya nama dan dikenal khalayak menjadi tujuan yang dikejar. Tetapi, jangan lupa, dalam kehidupan Anda dan saya selalu ada pemeran-pemeran belakang layar yang jasanya besar—sekalipun tak banyak orang mengenalnya. Padahal melalui merekalah Tuhan memberkati kita. Siapa sajakah itu? Adalah tugas kita untuk tidak melupakan mereka.
DIA YANG TIDAK TAMPIL MENONJOL NAMUN BERPERAN NYATA,
ITULAH PAHLAWAN SEJATI DALAM HIDUP KITA