Pembacaan: Amsal 17; 21

Bacaan Alkitab Setahun : Amsal 11 - 14

 

Orang yang berbuat jahat memperhatikan bibir jahat, seorang pendusta memberi telinga kepada lidah yang mencelakakan… Saksi bohong akan binasa, tetapi orang yang mendengarkan akan tetap berbicara. (Amsal 17:4, 21:28)

 

APA YANG TIDAK PERLU DIDENGARKAN. Ketika seseorang menjadi pembohong, mereka akan cenderung lebih mudah terpengaruh oleh orang-orang jahat yang memiliki niat buruk. Orang-orang jahat ini mungkin menggunakan kata-kata manis atau manipulatif untuk memanfaatkan orang yang tidak jujur, menarik mereka ke dalam rencana jahat atau perbuatan yang merugikan diri sendiri atau orang lain.

 

Orang yang merasa pintar atau percaya bahwa mereka tahu segalanya cenderung lebih rentan terhadap manipulasi atau penipuan. Hati yang memupuk kesombongan dan iri hati ingin membenarkan kekurangannya dan dosanya yang tersembunyi. Artinya, pertama, Anda menjadi sangat rentan terhadap pembohong yang memberi tahu Anda hal-hal tidak benar yang menyanjung Anda dan yang menyembunyikan fakta tidak menyenangkan dari Anda. Artinya Anda juga akan mudah tertipu dan siap untuk memercayai gosip atau laporan buruk, karena Anda ingin memercayai yang terburuk tentang orang lain. Pada akhirnya, baik yang berbohong maupun yang mendengarkan kebohongan akan binasa. Pembohong terungkap, dan mereka yang mendasarkan praktik dan kebijakan pada kebohongan akan mengalami bencana.

 

Orang yang benar-benar mendengarkan dengan baik dan menghargai perkataan orang lain akan dihargai dan dihormati oleh orang lain pula (Amsal 21:28). Yesus, hamba yang menderita, mendengarkan Bapa-Nya dengan sempurna dan mengatakan kebenaran dengan sempurna kepada kita (Yesaya 50:4-5). Kita harus seperti Dia, sesuatu yang hanya bisa terjadi jika kita menghabiskan waktu bersama Yesus dalam doa dan penyembahan, dimana kita akan menerima kekuatan, hikmat, dan transformasi batiniah yang akan memungkinkan kita mengikuti teladan-Nya dalam menderita, mendengarkan Bapa-Nya, dan mengatakan kebenaran kepada dunia. Sebagai hasilnya, hidup kita akan menjadi saksi yang hidup bagi kehadiran Yesus dalam diri kita dan akan memberikan dampak positif pada orang lain di sekitar kita.

(Kis. 4:13).

 

Apakah Anda terlalu mudah tertipu, terlalu mudah percaya laporan yang mengkonfirmasi prasangka Anda? Atau, sebaliknya, apakah Anda terlalu skeptis, terlalu tidak mau memercayai orang?

 

Doa: Tuhan, banyak hal yang ingin aku percayai, karena meyakini bahwa itu yang akan membenarkan aku. Mampukan aku hidup setiap hari di atas dasar pembenaran-Mu, agar aku menjadi pribadi yang lebih bijaksana dan adil. Amin