Pembacaan :   Matius 13:24–33

Bacaan Alkitab Setahun:  Hakim-hakim 1-2

 

 

Sang Raja telah memberikan janji yang besar kepada kita—janji perlindungan, pembebasan, dan perdamaian. Anda menanggapi dengan kesetiaan—iman atau kepercayaan. Inti dari iman bukanlah kita percaya tanpa bukti, tetapi kita memilih: Kepada siapa kita percaya? Kesetiaan kita kepada kerajaan Allah adalah dipelihara oleh Firman Allah, dan itu ditunjukkan dalam ketaatan kita.

Kerajaan Allah telah ada bahkan sejak awal penciptaan, tetapi momen peneguhannya adalah kebangkitan Yesus. Kebangkitan Yesus adalah konfirmasi Bapa bahwa Yesus-lah Putra satu-satunya yang layak untuk duduk di atas takhta. Ini adalah sebuah pengumuman yang disebarkan ke seluruh semesta. Tetapi sejak itu, pembangunan aktual kerajaan Allah terjadi secara bertahap, sesuai dengan ciri khas jalan-jalan Allah. Kerajaan Allah dibangun oleh tindakan ketaatan kita, satu ketaatan demi ketaatan.

Apakah ini tampaknya mengecewakan? Pertumbuhan bertahap kerajaan Allah adalah cara Allah. Mukjizat memang terjadi, tetapi cara yang disukai Allah adalah membawa perubahan tanpa menimbulkan sorotan. Kerajaan Allah adalah ladang yang tumbuh, biji sesawi terkecil yang menjadi yang terbesar dari semua tanaman, ragi yang secara bertahap tapi menyeluruh mengkhamiri roti dan mengubahnya. Kerajaan Allah dinyatakan dengan cara ini dalam kehidupan pribadi kita dan dalam sejarah. Jadi, ketika kita ragu tentang cara mencari kerajaan Allah terlebih dahulu, pilihlah jalan ketekunan dan daya tahan.

 

EDWARD T. WELCH