Pembacaan :   Matius 6:25–34

Bacaan Alkitab Setahun:  Hakim-hakim 3-5

 

 

Akankah kita percaya pada-Nya? Itulah pertanyaan yang timbul setelah Allah mengungkapkan diri-Nya kepada orang-orang yang ketakutan. Kerajaan siapa yang Anda cari? Apakah Anda percaya kepada Sang Raja yang juga adalah Bapa Anda? Bahaya ada di mana-mana, dan hidup mengandung risiko, tetapi masalah sebenarnya di balik kekhawatiran adalah kesetiaan. Jawaban kita? “Agak…sedikit…biasanya.” Anda seperti menginginkan kerajaan Allah, dan seperti ingin mempercayai Sang Raja—ketika hidup terasa indah. Ketika semuanya berjalan dengan baik dan hidup Anda lancar, Anda percaya padanya. Tapi ketika hari esok menjadi tidak jelas, Anda panik dan mencari allah lain yang dapat memberi kita cukup uang, makanan, dll, untuk besok dan hari berikutnya.

Siapa yang saya percaya? Di mana iman saya? Itulah pertanyaan-pertanyaan yang ditanyakan orang yang cemas, padahal kita semua sudah tahu jawabannya. Kepercayaan Anda terbagi. Anda tidak menaruh semua telur Anda dalam satu keranjang—bahkan telur Allah—karena itu terlalu berisiko. Kepercayaan kita mungkin tidak membuahkan hasil seperti yang kita harapkan. Kita enggan untuk berkata kepada Bapa, "Aku milik-Mu," dan berhenti khawatir. Yesus tahu ini. Rasa takut dan khawatir mengungkapkan bahwa iman kita memang kecil. Jika Anda berusaha menyelami kedalaman kekhawatiran, Anda dapat menemukan ada campuran dalam kesetiaan Anda. Anda mempercayai Allah untuk beberapa hal saja, bukan seluruhnya. Anda mempercayai-Nya akan memberi Anda surga tapi tidak percaya Dia akan memelihara Anda di bumi.

 

EDWARD T. WELCH