Pembacaan : Amsal 16

Bacaan Alkitab Setahun : Bilangan 23-25

 

TUHAN membuat segala sesuatu untuk tujuannya masing-masing, bahkan orang fasik dibuat-Nya untuk hari malapetaka. ( Ams. 16:4)

 

ADA DALAM KENDALI ALLAH. Inilah cara lain kita dapat memercayai Allah. Kita bisa memercayainya untuk menjadi hakim yang berdaulat atas semua orang. Itu akan membebaskan kita dari keharusan menjadi hakim bagi sesama kita. Miroslav Volf berpendapat bahwa “praktik  tanpa kekerasan membutuhkan keyakinan akan pembalasan ilahi.” Dia melanjutkan dengan menjelaskan bahwa jika Anda mengalami kekerasan, maka hampir tidak mungkin Anda akan diam saja. Anda akan membalas — kecuali jika Anda memiliki keyakinan yang kuat bahwa suatu hari nanti Allah akan menang atas setiap dosa.

 

Pilihannya adalah Yesus akan membayar dosa-dosa Anda, jika Anda percaya Dia membayar semuanya di kayu salib, atau Anda sendiri yang akan membayarnya. Dan itu berlaku untuk semua orang yang telah menyakiti Anda. Itu berarti kita bisa menyerahkan segala sesuatunya ke tangan Allah. Kita tidak memiliki pengetahuan, hak, atau kuasa untuk menghakimi orang lain atas dosa-dosa mereka. Komponen penting dari kehidupan yang bijaksana adalah keyakinan bahwa Allah mengerjakan segala sesuatu untuk mencapai akhir yang semestinya—bahkan orang jahat disiapkan untuk hari bencana.

 

Apakah ada orang dalam hidup Anda yang sulit Anda maafkan? Gunakan wawasan renungan hari ini untuk membantu Anda.

 

Doa: Tuhan, aku memuji-Mu—meski dengan takut dan gentar—bahwa Engkau adalah hakim seluruh bumi. Bebaskan aku dari godaan ingin menghakimi orang-orang tertentu. Aku tidak bisa melihat ke dalam hati siapa pun atau ke masa lalu mereka untuk mengetahui apa yang pantas mereka dapatkan. Bantu aku menyerahkan masalah ini ke tangan-Mu. Amin.