DIUBAH SESUAI GAMBAR-NYA

 

Sebab semua orang yang dipilih-Nya dari semula, mereka juga ditentukan-Nya dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya, supaya Ia, Anak-Nya itu, menjadi yang sulung di antara banyak saudara. Roma 8:29

 

Tidak jarang pasangan yang sudah lama menikah ditanya apakah mereka kakak beradik karena banyak kesamaan. Sampai batas tertentu, hal ini masuk akal, bukan? Kita menjadi seperti orang terdekat kita. 

Hal yang sama juga harus berlaku bagi kita dalam perjalanan kita bersama Kristus.

Tujuan Allah bagi hidup Anda adalah untuk menjadikan Anda serupa dengan Putra-Nya. Coba pikirkan: renungkan kesempurnaan Yesus sebagai manusia, dan sadari bahwa Anda bisa menjadi seperti Dia! Allah sangat berkomitmen terhadap hal ini; ini adalah “pekerjaan yang baik” yang Dia janji untuk diselesaikan “pada hari Kristus Yesus” (Filipi 1:6). Apa yang Allah lakukan hari ini? Kita dapat meringkasnya secara sederhana sebagai berikut: Dia membuat kita semakin serupa dengan Kristus.

 

Banyak di antara kita yang familiar dengan jaminan dalam Roma 8:28 bahwa “Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.” Namun ayat berikutnya memberi tahu kita “kebaikan” apa yang sedang diupayakan oleh Allah dalam semua aspek kehidupan kita: “menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya.”

 

Allah jauh lebih mementingkan keserupaan Anda dengan Kristus daripada kenyamanan Anda. Seringkali, lebih banyak kemajuan rohani dicapai melalui kekecewaan dan kegagalan dibandingkan melalui kesuksesan dan tawa. Meskipun kita tidak boleh mencari-cari kesulitan, kita dapat menyadari bahwa Bapa kita tahu yang terbaik dan tidak ada yang mengejutkan-Nya. Ketika kita mengalami doa yang “tidak terjawab” atau ketika tantangan dan penderitaan kita bertahan lebih lama dari yang kita harapkan, kita menemukan harapan dengan melihat bahwa tujuan kekal Allah bekerja di dalam dan melalui kehidupan anak-anak-Nya.

 

Anda dan saya bukanlah satu-satunya orang yang pernah mengalami keputusasaan atau kekecewaan yang terus-menerus ketika kita tergoda untuk bertanya, “Apa yang sedang dilakukan Allah?” Apa yang Dia lakukan ketika para penganiaya Stefanus melepas jubah mereka dan melemparkan batu ke arahnya (Kisah Para Rasul 7:58)? Apa yang Dia lakukan ketika Paulus dilarikan dari Damsyik, diturunkan dari tembok dalam sebuah keranjang (9:25)? Apa yang Dia lakukan ketika Petrus dipenjara oleh Raja Agripa (12:3)? Meskipun sulit untuk dilihat, Dia sedang menggenapi rencana kekal-Nya: menjadikan para pengikut-Nya semakin serupa dengan Yesus ketika mereka berjalan pulang menuju Yesus.

 

Inilah sumber harapan Anda ketika bangun di pagi hari. Mau hujan atau cerah, senang atau kecewa, Allah pasti akan mencapai tujuan-Nya dalam hidup Anda sepanjang hari. Bapa Surgawi mempunyai rencana dan tujuan bagi setiap orang yang Dia sebut sebagai milik-Nya. Anda mungkin dapat melihat bagaimana Dia melakukannya secara nyata, atau beberapa bulan setelahnya, atau mungkin nanti ketika Anda berdiri bersama Kristus dalam kekekalan. Namun ketahuilah ini: hari ini adalah satu hari lain ketika Bapa akan menjadikan Anda semakin serupa dengan Anak-Nya.

 

Refleksi

Bacalah Roma 8:26-39 dan jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut

  • Pola pikir apa yang perlu saya ubah?
  • Apa yang perlu dikalibrasi dalam hati saya?
  • Apa yang bisa saya terapkan hari ini?  

 

Bacaan Alkitab Satu Tahun : Keluaran 19-20; 1 Tesalonika 5

Truth For Life – Alistair Begg