Pembacaan : Ibrani 3

 

Bacaan Alkitab Setahun :

Roma 14 - 16

 

Anda harus mengingat ini yaitu tidak ada yang bisa Anda lakukan untuk mendapatkan perkenanan Allah. Anda tidak akan pernah menjadi orang benar yang bisa memenuhi persyaratan kekudusan Allah. Pikiran Anda tidak akan pernah cukup murni. Keinginan Anda tidak akan pernah cukup suci. Kata-kata Anda tidak akan pernah cukup bersih. Pilihan dan tindakan Anda tidak akan pernah cukup memuliakan Allah. Standarnya terlalu tinggi untuk kita capai. Tidak ada pengecualian. Kita semua hidup di bawah beban hukum yang sama dan ketidakmampuan dosa yang sama. Kita semua pemberontak dan bukan penurut. Kita semua secara alami lebih sombong daripada rendah hati. Kita semua lebih menyukai penyembahan berhala daripada penyembahan kepada Allah. Kita lebih baik berperang dengan tetangga kita daripada mengasihi mereka. Kita semua menemukan kecemburuan lebih alami daripada kepuasan. Kita semua pencuri dalam berbagai cara. Kita semua mendambakan apa yang dimiliki orang lain. Kita secara alami membengkokkan kebenaran daripada melindunginya. Kita cenderung mengutuk dan bukannya memberikan kasih karunia. Kita memberikan bukti setiap hari bahwa kita tidak akan pernah mencapai standar Allah dengan kekuatan sendiri.

Inilah pernyataan “yang merangkum semuanya”: “Karena tidak ada orang yang dapat dibenarkan di hadapan Allah oleh karena hukum Taurat, justru oleh hukum Taurat orang mengenal dosa” (Rom. 3:20). Dan mengapa ini benar? Karena “semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah” (Rom. 3:23). Bahasanya inklusif. Itu tidak meninggalkan ruang sama sekali untuk pengecualian. Ini adalah berita yang sangat merendahkan hati bahwa semua orang perlu menerima dalam hati mereka dan dalam identitas mereka. Tetapi berita yang sulit diterima ini bukanlah pintu menuju kebencian diri yang depresif, tetapi menuju harapan dan sukacita abadi. Hanya ketika Anda menerima siapa diri Anda dan apa yang tidak dapat Anda lakukan, Anda mulai memahami perlunya karunia Allah. Mari kita bersama-sama menyampaikan kabar buruk dan kabar baik, seperti yang dilakukan Paulus dalam Roma 3. Dia menulis, “Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah” tetapi itu bukan akhirnya, Dia mengatakan bahwa kita “oleh kasih karunia telah dibenarkan dengan cuma-cuma karena penebusan dalam Kristus Yesus. Kristus Yesus telah ditentukan Allah menjadi jalan pendamaian karena iman” (ay.23-25).

Pendamaian adalah korban penebusan. Pengorbanan Yesus memuaskan murka Allah dan menciptakan perdamaian antara Allah dan semua orang yang beriman kepada-Nya. Karena Allah membenci dosa, satu-satunya cara kita, orang berdosa, dapat memiliki hubungan dengan-Nya adalah dengan Kristus memberikan nyawa-Nya untuk membayar hukuman dosa kita. Anda tidak perlu menjadi taat untuk mendapatkan perkenanan Tuhan. Kristus telah mendapatkan perkenanan Allah atas nama Anda. Jadi ketaatan Anda tidak pernah merupakan pembayaran yang menakutkan, tetapi sebuah nyanyian syukur kepada Allah yang menemui Anda di mana Anda berada dan melakukan untuk Anda apa yang tidak dapat Anda lakukan untuk diri Anda sendiri.

 

Ketaatan adalah penyembahan ucapan bersyukur, 

bukan cara untuk mendapatkan perkenanan Tuhan.