Pembacaan : Amsal 21
Bacaan Alkitab Satu Tahun : Roma 14 - 16
Hati raja seperti batang air di dalam tangan TUHAN, dialirkan-Nya ke mana Ia ingini.
(Amsal 21:1)
RAJA SEGALA RAJA. Para petani dapat menggali saluran irigasi dan menyalurkan aliran air ke tempat yang mereka inginkan agar tanah mereka diairi. Amsal ini memberitahu kita bahwa betapa pun kuat dan sombongnya seseorang, mereka tidak bisa lepas dari pengawasan Allah. Dalam beberapa kasus, hal ini berarti bahwa Allah mungkin mengambil seseorang yang memiliki kekuasaan dan kekayaan besar dan benar-benar membuat orang tersebut bertobat. Itulah salah satu cara untuk mengubah hati raja.
Namun teks tersebut menunjukkan bahwa Tuhan memegang hati setiap penguasa di tangan-Nya. Setiap orang yang berkuasa adalah alat untuk mewujudkan rencana Allah (Yesaya 10:6-7, 41:2-4). Para penguasa sipil mengira mereka berkomplot melawan gerakan kekristenan, tetapi pada akhirnya mereka hanya melakukan apa yang “telah Engkau tentukan dari semula oleh kuasa dan kehendak-Mu” (Kisah Para Rasul 4:28). Lalu, apa hikmat praktis mengenai para pialang kekuasaan yang mengintimidasi? Di satu sisi, jangan terintimidasi. Orang Kristen dapat menyerukan mereka yang berkuasa untuk menghormati keadilan dan kebenaran seperti yang dilakukan Daniel (Daniel 4:27). Di sisi lain, jangan pernah putus asa. Ada Raja di atas segala raja.
Apakah Anda berkecil hati dengan keadaan kepemimpinan di negara kita? Bagaimana renungan ini membantu Anda?
Doa: Tuhan, Engkau memperingatkan kami agar memberikan rasa hormat yang seharusnya, bahkan kepada para tiran (Roma 13:4), dan tidak terlalu menjilat para penguasa (Kisah Para Rasul 5:29). Meski begitu, bantulah aku untuk menunjukkan kesopanan dan keterusterangan ilahi dalam semua tindakanku dengan para penguasa. Amin.