Pembacaan : Amsal 11

Bacaan Alkitab Satu Tahun : Lukas 6-7

 

Siapa menahan gandum, ia dikutuki orang, tetapi berkat turun di atas kepala orang yang menjual gandum. (Amsal 11:26) 

 

YANG TERPENTING. Amsal 11:26 menggambarkan seseorang yang pada saat terjadi kelangkaan pangan, malah menahan gandumnya untuk menaikkan harga. Ini tidak ilegal.  Orang ini memang pantas dikutuk. Mengapa? Karena dia bertindak seolah-olah satu-satunya yang penting adalah keuntungan finansial. 

 

Jika semua yang kita miliki adalah milik Allah dan diberikan kepada kita hanya sebagai pengurus (1 Tawarikh 29:14), maka “yang terpenting” dalam urusan keuangan kita bukanlah kekayaan finansial kita, tetapi hal lain: kesejahteraan orang lain, kesejahteraan masyarakat. Anda tidak bisa hidup tanpa bernapas, tetapi tidak ada seorang pun yang mau hidup hanya untuk bernapas. Dan Anda tidak dapat berbisnis tanpa keuntungan, namun tidak seorang pun boleh berbisnis hanya untuk menghasilkan uang. Jika para pemimpin bisnis memilih antara dua perusahaan berdasarkan mana yang lebih menguntungkan—dan bukan “Perusahaan mana yang memberi kita produk yang lebih membantu kota, orang, dan masyarakat?”—mereka telah dirusak oleh kekuatan uang, menurut Amsal. 

 

Pernahkah Anda melihat sebuah contoh di mana “yang terpenting” yaitu kebaikan bersama lebih dipilih daripada keuntungan finansial—dan bukan hanya karena dianggap sebagai “iklan” yang baik?

 

Doa: Tuhan, berikan kepada semua orang yang berbisnis pemahaman dan keyakinan moral melalui hati nurani atau kekuatan Roh yang memperbaharui (Roma 2:14) sehingga mereka mengerti bahwa bisnis tidak hanya tentang mencari keuntungan semata. Amin.