Pembacaan : Amsal 28
Bacaan Alkitab Satu Tahun : Lukas 8-9
"Tidak baik! Tidak baik!," kata si pembeli, tetapi begitu ia pergi, ia memuji dirinya… Orang yang memperbanyak hartanya dengan riba dan bunga uang, mengumpulkan itu untuk orang-orang yang mempunyai belas kasihan kepada orang-orang lemah.
(Amsal 20:14, 28:8)
UANG DAPAT MEMBUAT ANDA KEJAM. Uang bisa membuat Anda tidak jujur, namun lebih sering lagi uang membuat Anda kejam. Amsal 20:14 menggambarkan suatu praktik yang oleh banyak orang disebut sebagai “menawar dengan kejam”. Seorang pembeli yang menawar suatu barang di depan umum bersikeras bahwa barang tersebut tidak berharga, namun ketika sudah jauh, dia lalu mengungkapkan pengetahuannya tentang nilai sebenarnya. Amsal 28:8 mengasumsikan ajaran hukum Allah kepada Israel, yaitu meminjamkan dengan bunga patut dilakukan jika itu adalah transaksi bisnis (Ulangan 23:20), karena kedua belah pihak sama-sama mendapat untung, tetapi tidak boleh membebankan bunga kepada orang miskin, saudara seiman yang membutuhkan bantuan hanya untuk bertahan hidup (Imamat 25:35–36). Yesus mengutuk mereka yang secara sah namun tanpa perasaan “menelan rumah janda-janda” (Lukas 20:47). Anda tidak boleh menghasilkan uang dengan mengambil keuntungan dari kelompok masyarakat yang rentan.
Apa yang kita alami dalam kasus ini adalah individualisme yang tidak berperasaan, dimana keuntungan pribadi didahulukan daripada kepentingan orang lain. Saat ini, kesenjangan ekonomi yang sangat besar adalah akibat dari “bukan tren pasar, melainkan…sikap permisif, finansial, dan bukan seksual.” Uang memiliki kekuatan untuk membuat Anda berpikir bahwa kekejaman adalah hal yang normal.
Di mana Anda pernah melihat kekuatan uang menjadikan kita kejam?
Doa: Tuhan, berikan kami hati nurani dan kepedulian terhadap mereka yang rentan agar kami tidak mengambil keuntungan dari generasi muda dengan menjual hiburan yang merusak, atau dari orang tua dengan menjual produk yang tidak berguna, atau dari orang miskin dengan menjual barang yang tidak mampu mereka bayar. Aku berdoa agar Engkau menggerakkan kami untuk menegakkan keadilan sebagai sebuah bangsa. Amin.