Pembacaan : Yesaya 7 : 10 - 14

 

Bacaan Alkitab Setahun :

Yermia 34 - 36

 

Ini adalah duet maut dalam arti sebenarnya — kejahatan di luar kita dan kejahatan yang masih ada di dalam kita. Bukan hanya kita hidup di dunia di mana kejahatan masih ada. Jika itu satu-satunya masalah kita, hidup akan jauh lebih mudah dan sederhana. Tidak, bahaya kejahatan eksternal yang kita semua hadapi setiap hari menjadi semakin besar oleh kejahatan yang hidup di dalam diri kita. Anda lihat, kejahatan di dalam diri Anda yang menarik Anda kepada kejahatan di luar Anda. Dosa hanya menarik bagi orang berdosa. Memang benar, “Bagi orang suci semuanya suci” (Titus 1:15). Masalahnya adalah tidak ada dari kita yang benar-benar suci. Ya, karena anugerah, kita lebih suci dari sebelumnya. Tetapi inilah dilema kita: pemurnian kita dari dosa — pekerjaan yang tidak akan berakhir sampai setiap dosa terkecil dibasmi dari setiap sel hati setiap orang percaya — adalah proses seumur hidup dan bukan peristiwa tunggal. Proses pemurnian hati terjadi di lingkungan dunia yang rusak yang tidak berfungsi seperti yang diinginkan Allah dan di mana kejahatan bersembunyi di setiap sudutnya. Dan tidak ada satu hari pun dalam hidup kita ketika kejahatan internal dan eksternal tidak saling bersinggungan, entah bagaimana caranya.

Apakah Anda berkecil hati saat membaca ini? Apakah menurut Anda kehendak Allah itu tidak rasional dan tidak mungkin, seolah-olah kehidupan di dunia yang jatuh adalah trik paling jahat? Nah, Anda harus ingat bahwa Anda tidak diutus ke dunia ini sendirian. Anda tidak pernah diminta untuk melakukan hal yang tidak mungkin dengan kekuatan Anda sendiri. Anda tidak diminta untuk melakukan perjalanan melalui dunia yang gelap ini sendirian. Dan Anda tidak diminta untuk menghibur diri sendiri dengan menyangkal kehadiran dan kekuatan kejahatan internal dan eksternal yang Anda hadapi setiap hari. Saat Yesus mengutus murid-murid-Nya ke dunia yang gelap ini untuk membawa pesan Injil kepada mereka yang diselimuti oleh kejahatan eksternal dan dikendalikan oleh kejahatan internal, Dia mengatakan sesuatu yang benar-benar mengubah segalanya: “Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman”(Mat. 28:20). 

Yesus tidak mengutus kita dengan sekumpulan prinsip dan janji. Dia tidak hanya memandu perjalanan kita dengan seperangkat aturan. Tidak, Dia melakukan lebih banyak lagi. Dia ikut dengan kita! Dia tahu bahwa kita tidak akan pernah berhasil kecuali Dia bersama kita setiap saat dalam setiap situasi, lokasi, dan hubungan. Dia bukan regu penyelamat yang langsung beraksi di saat-saat sulit kita. Dia ada di sana bersama kita dalam masalah karena Dia selalu ada di sana bersama kita. Dalam pergumulan kita melawan kejahatan, Dia memberi kita satu-satunya karunia yang akan membantu kita — Dia memberi kita diri-Nya sendiri, karena Dia tahu bahwa di dalam diri-Nya kita benar-benar menemukan semua yang kita butuhkan sampai perjalanan kita berakhir. Dia adalah karunia terbaik dari anugerah-Nya. 

 

Ya, Anda hidup di dunia di mana kejahatan masih ada, tetapi Dia yang mengalahkan dosa dan maut masih bersama Anda.