Pembacaan : Amsal 3

Bacaan Alkitab Setahun : Keluaran 20-22

 

 

Janganlah engkau menganggap dirimu sendiri bijak, takutlah akan TUHAN dan jauhilah kejahatan; itulah yang akan menyembuhkan tubuhmu dan menyegarkan tulang-tulangmu. (Amsal. 3:7–8)

 

MAU DIAJAR. Tanda dan sarana hikmat yang ketiga adalah mau menerima nasihat. Orang bodoh bijaksana di mata [mereka] sendiri. Beberapa orang tidak menerima nasihat sama sekali. Orang bodoh lainnya hanya mendengarkan satu jenis nasihat. Misalnya, remaja cenderung sangat menolak nasihat orang yang lebih tua tetapi lebih mengandalkan nasihat teman sebayanya. Banyak dari kita hanya mendengarkan orang-orang dari ras atau kelas kita sendiri atau kelompok politik dan bukan orang lain.

 

Hikmat adalah melihat segala sesuatu melalui mata orang lain, melalui Firman Allah dan melalui mata teman-teman Anda, orang-orang dari ras, kelas, dan sudut pandang kelompok politik lain, dan dari para kritikus Anda. Pria dan wanita yang bijaksana menciptakan sekelompok penasihat di sekitar mereka—mentor dan penasihat dan teman-teman dan orang-orang yang darinya mereka bisa mendapatkan “pendapat kedua”. Injil adalah sumber terbesar untuk menciptakan kemampuan mau diajar. Injil menunjukkan kepada kita bahwa kita adalah orang berdosa, namun jaminannya yang mendalam akan kasih Allah yang tak bersyarat bagi kita di dalam Kristus memungkinkan kita untuk menghadapi kekurangan kita tanpa penyangkalan.

 

Apakah ada orang atau jenis orang yang harus Anda dengarkan tetapi Anda belum berusaha untuk melakukannya?

 

Doa: Tuhan, hatiku tidak menyukai koreksi, dan aku hidup dalam masyarakat yang menyuruhku hanya memercayai perasaan sendiri yang terdalam. Semua hal di dalam dan di luar diriku tampaknya bersekongkol agar aku tidak menjadi murid yang mau diajar oleh Firman-Mu dan kehidupan. Aku ingin memiliki hati yang hancur dan remuk. Amin.