Pembacaan ; Amsal 5

Bacaan Alkitab Satu Tahun : Yunus 1-4

Minumlah air dari kulahmu sendiri, minumlah air dari sumurmu yang membual. Patutkah mata airmu meluap ke luar seperti batang-batang air ke lapangan-lapangan? Biarlah itu menjadi kepunyaanmu sendiri, jangan juga menjadi kepunyaan orang lain. Diberkatilah kiranya sendangmu, bersukacitalah dengan isteri masa mudamu:  rusa yang manis, kijang yang jelita; biarlah buah dadanya selalu memuaskan engkau, dan engkau senantiasa berahi karena cintanya. (Amsal 5:15–19)

SEKS SEBAGAI BERKAT. Perikop ini melarang perzinahan tetapi juga merayakan seks dalam pernikahan. Ada kegembiraan dalam kenikmatan seksual di sini, digambarkan menggunakan kata-kata yang hidup. Seksualitas perempuan diibaratkan sebagai sumur yang harus dimasuki; seksualitas laki-laki disebut sendang (air mancur). Suami harus tertarik pada payudara istrinya. Minum air berarti memuaskan dahaga seksual melalui bercinta. Ayat 18 sebenarnya meminta restu ilahi atas seks. Meski perikop itu menunjukkan penghormatan terhadap seks, tidak ada kesan terlalu mengagungkannya. Perjanjian Baru setuju seks dalam pernikahan sangat penting dan bukan pilihan (1 Korintus 7:2,5).

Pada zaman itu, suami diharapkan untuk menemukan kebahagiaan seksual tambahan di luar pernikahan, tetapi dalam Alkitab, tidak ada standar ganda yang diizinkan. Apakah pantas bagi suami untuk mencari kepuasan seksual di tempat lain? Sebaliknya, istri dan suami memiliki hak yang sama dalam hal seksualitas mereka dalam pernikahan. Seksualitas istri adalah milik suaminya, dan sebaliknya, seperti yang dinyatakan dalam 1 Korintus 7:4–5. Ini adalah bentuk otoritas seksual yang setara dalam pernikahan, yang pada saat itu sangat berbeda dari norma sosial. Dalam ikatan pernikahan, hubungan seks dapat berjalan dengan baik dan memuaskan.

Adakah orang-orang Kristen yang Anda kenal yang terlalu tertutup tentang seks? Atau mereka kurang menghargai seks, dan menganggapnya dapat dipuaskan di luar pernikahan?

Doa: Tuhan, ajaran Firman-Mu tentang makna dan praktik seksualitas merupakan suatu kejutan besar di dunia kuno dan juga saat ini. Hal itu membuat marah dan membingungkan baik orang-orang yang berpandangan ketat maupun yang berpandangan bebas. Berilah umat-Mu kebijaksanaan untuk melihat dan mencintai hikmat-Mu mengenai ciptaan-Mu, yaitu anugerah seks. Amin.