Pembacaan : Yesaya 32
Bacaan Alkitab Setahun : Wahyu 6-8
Harapan yang cerah dan bersinar dari Perjanjian Lama, dalam catatan tentang kegagalan kerajaan manusia, adalah bahwa seorang Raja akan datang, Dia akan mendirikan kerajaan-Nya dan memerintah dalam keadilan dan kebenaran selamanya. (lihat Yesaya 9:6–9; Yesaya 32; Yehezkiel 37:24 dst; Zakharia 9:9–13.) Perjanjian Lama memanggil umat Allah untuk mengalihkan harapan mereka dari raja manusia yang tidak sempurna kepada janji Dia yang akan memerintah tanpa dosa selamanya. Perjanjian Lama adalah sejarah rinci tentang bagaimana Allah menyelesaikan semua yang diperlukan menuju kedatangan Raja yang Dijanjikan. Pada saat yang sama Perjanjian Lama mencatat kecenderungan yang tak tertahankan bahwa orang berdosa memilih untuk memerintah dirinya sendiri, bahkan dalam di hadapan janji Raja yang baik hati ini. Perjanjian Lama diakhiri dengan umat Allah menunggu, mencari, dan berharap akan kedatangan Sang Raja.
Injil mengumumkan kedatangan Sang Raja dan pendirian kerajaan-Nya. Ini adalah latar belakang dari setiap pengajaran Kristus, setiap mukjizat, dan setiap penyediaan. Penantian yang ditunggu-tunggu telah tiba. Matius mengumumkan atau menuliskan deskripsi kerajaan Allah di setiap pasalnya. Surat-surat merinci harapan mulia yang ditemukan para pendosa dalam pemerintahan anugerah Raja-Juruselamat. Seluruh isi Alkitab adalah kisah Kristus Raja. Dia sendirilah yang layak berdiri di pusat kerajaan Allah.
Paul David Tripp