Pembacaan : Mazmur 24
Bacaan Alkitab Setahun : Wahyu 9-11
Apa yang akan terjadi jika Anda beristirahat selama sehari? “Sebab enam hari lamanya TUHAN menjadikan langit dan bumi, laut dan segala isinya, dan Ia berhenti pada hari ketujuh; itulah sebabnya TUHAN memberkati hari Sabat dan menguduskannya” (Keluaran 20:11). Dengarlah ini sebagai panggilan untuk meniru Allah, ingatlah bahwa Allah menjadikan manusia menurut “gambar”-Nya (Kejadian 1:27), dan sebagai ciptaan yang menyandang gambar-Nya, kita harus melayani Allah dan hidup dengan cara yang mewakili Dia dengan baik. Salah satu makna Sabat adalah melambangkan istirahat Sabat-Nya. Anda mungkin bersedia menghormati kekuasaan dan kemuliaan Allah, tetapi kemampuan-Nya untuk mengatur segala sesuatu dengan mudah tidak berarti Anda dapat melakukan hal yang sama. Hari istirahat mungkin terdengar luar biasa—sampai Anda menyadari seberapa jauh ketertinggalan Anda jika Anda harus mengejar “ketinggalan” hari itu.
Ini menunjukkan kepada kita alasan lain untuk memelihara hari Sabat. Perintah Allah untuk beristirahat memaksa kita untuk mengakui bahwa Allah tidak hanya dalam kendali sempurna atas dunia -Nya, tetapi juga atas dunia kita. Beristirahat berarti mengakui bahwa dunia kita adalah milik-Nya dan kita harus mempercayakan kesejahteraan kita ke dalam tangan-Nya. Jika Anda beristirahat selama sehari, akankah Allah menjaga hidup Anda agar tidak berantakan? Istirahat adalah latihan dalam iman. Istirahat harus menjadi cara untuk menjalani kebenaran bahwa dunia milik Allah. Kita harus percaya bahwa Dia memegang kendali penuh kasih atas hal itu.
Winston T. Smith