Pembacaan : Amsal 29
Bacaan Alkitab Setahun : Ayub 41 - 42
Orang yang menjilat sesamanya membentangkan jerat di depan kakinya. (Amsal 29:5)
KATA-KATA SANJUNGAN. Kata-kata kita harus baik dan tegas, tetapi di sini kita diperingatkan tentang sanjungan. Ini adalah kata yang berarti memuji seseorang bukan untuk hanya memuji sesuatu yang baik untuk dirinya sendiri atau untuk membangun orang tersebut dalam kasih, tetapi untuk mendapatkan keuntungan bagi diri sendiri (Yudas 1:16). Dengan motif itu, kata-kata sanjungan seringkali tidak sesuai dengan kenyataan. Mereka membesar-besarkan karena ingin menarik ego dan mendapatkan keuntungan dari pendengarnya.
Tapi bagaimana sanjungan menjadi jaring bagi orang yang mendengarkan? Alih-alih membantu pendengar mendapatkan gambaran yang akurat tentang kekuatan dan kelemahan mereka, penyanjung sengaja memberi mereka pandangan diri yang berlebihan dan tidak realistis. Inti dari kebodohan dan kehancurannya adalah tidak melihat diri Anda sebagaimana adanya. Seperti semua jebakan yang dipasang dengan baik, atau sanjungan yang tersembunyi tidak kelihatan, tetapi ketika jebakan muncul dan jaring muncul, korban tidak berdaya. Orang Kristen seharusnya tidak menggunakan sanjungan, baik dalam konteks bisnis untuk mendapatkan pelanggan atau investor, maupun dalam konteks penginjilan (1 Tesalonika 2:4-6). Sanjungan, dalam konteks ini, merujuk pada pujian atau penghormatan yang ditujukan kepada seseorang dengan tujuan mempengaruhi atau memanfaatkan mereka.
Adakah bagian dari hidup Anda—kehidupan keluarga, bisnis, atau lainnya—di mana Anda melakukan sanjungan untuk mendapatkan sesuatu bagi diri sendiri?
Doa: Tuhan, aku akui bahwa ada kalanya aku menyanjung sebagai cara untuk mengatur orang yang sulit atau untuk menjaga hubungan penting lainnya. Aku sadar betapa Engkau membenci ucapan tidak benar semacam ini (Mazmur 12:3–5). Aku bertobat untuk itu dan meminta agar Engkau memampukan aku untuk berubah. Amin.