Pembacaan : Amsal 18

Bacaan Alkitab Setahun : Ayub 38 - 40

 

Perkataan pemfitnah seperti sedap-sedapan, yang masuk ke lubuk hati. (Amsal 18:8)

 

KATA-KATA MENDEFINISIKAN. Fitnah membuat pembicaranya terlihat baik dan objek fitnahannya terlihat buruk. Kita akan melihat fitnah lebih detail nanti. Untuk saat ini, pelajaran yang lebih umum adalah bahwa kata-kata memiliki kekuatan untuk mendefinisikan realitas. Kata-kata tidak hanya melaporkan fakta—tetapi juga menjelaskan maknanya, dan itu menentukan bagaimana pendengarnya melihat dunia dan hidup di dalamnya.

 

Kata-kata negatif tentang seseorang dapat mempengaruhi cara kita memandang orang tersebut. Meskipun Allah ingin  kita untuk memiliki kebenaran dalam diri kita (Mazmur 51: 8) namun seringkali lebih mudah bagi kita untuk mempercayai hal-hal negatif tentang diri kita sendiri dan dunia di sekitar kita. Oleh karena itu Kata-kata yang menyajikan pandangan yang terdistorsi tentang kenyataan dapat memiliki daya tarik yang kuat bagi kita karena mereka mungkin menawarkan dunia yang lebih menarik, memikat, atau sesuai dengan harapan dan keinginan kita. Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering menghadapi kenyataan yang kompleks, sulit, atau tidak memuaskan, dan kata-kata yang menyajikan pandangan yang terdistorsi dapat memberikan pelarian atau kenyamanan sementara.Kata-kata dapat  memperkuat prasangka, bias, ketakutan, dan kecemasan. 

 

Kata-kata yang digunakan dengan tidak tepat atau dengan niat yang salah dapat memiliki efek jangka panjang yang sulit dihilangkan atau dibuang begitu saja. Sebagai gantinya, kita harus berupaya untuk menggunakan kata-kata yang membangun, mendukung, dan menciptakan persepsi yang positif tentang orang lain. Yeremia menjadi model yang lebih baik: Dia menikmati dan menyukai  firman Allah (Yeremia 15:16; bdk Kolose 3:12–20). Jika kita melakukannya, kata-kata yang menyimpang tidak akan menguasai batin kita dan menciptakan cara pandang dunia yang salah.

 

Bagaimana frasa umum seperti "Kamu harus selalu jujur pada dirimu sendiri" menciptakan cara pandang yang salah yang tampaknya benar bagi orang-orang?

 

Doa: Tuhan Yesus, kata-kata yang aku baca dan dengar setiap hari mencoba mendefinisikan kembali semua realitas dengan meninggalkan Engkau. Bawa aku untuk tenggelam dalam firman-Mu sehingga aku bisa menjadi seperti orang yang Engkau jamah dua kali sehingga dia bisa melihat dunia dengan jelas (Markus 8:25). Amin.