INVESTASI DALAM KEKEKALAN
Saudara-saudara, kami hendak memberitahukan kepada kamu tentang kasih karunia yang dianugerahkan kepada jemaat-jemaat di Makedonia. Selagi dicobai dengan berat dalam pelbagai penderitaan, sukacita mereka meluap dan meskipun mereka sangat miskin, namun mereka kaya dalam kemurahan. 2 Korintus 8:1-2
Penderitaan adalah cara yang digunakan Allah untuk menyingkapkan karakter kita, tetapi juga merupakan sarana penting untuk membentuk karakter kita. Meskipun Kitab Suci memberi kita banyak contoh penderitaan merupakan cara penderitaan menyingkapkan serat moral yang lemah, ada banyak contoh penderitaan yang juga menyoroti kebajikan. Salah satu contohnya adalah gereja Makedonia. Paulus berkata bahwa orang-orang percaya mula-mula ini "dicobai dengan berat dalam pelbagai penderitaan" dan "sangat miskin." Apa yang disingkapkan oleh penderitaan ini? "sukacita mereka meluap" dan "kaya dalam kemurahan." Teladan gereja Makedonia layak direnungkan. Itulah tepatnya mengapa Paulus menyebutkan mereka: dia ingin gereja Korintus belajar dari mereka—untuk "kaya dalam pelayanan kasih ini" (2 Korintus 8:7). Mari kita lihat apa yang membuat orang Makedonia layak ditiru:
Paulus ingin kita membandingkan diri kita dengan orang Makedonia, sehingga kita terdorong untuk mengajukan pertanyaan-pertanyaan seperti ini kepada diri kita sendiri:
Kita tidak tahu bagaimana tanggapan jemaat Korintus. Namun, kita dapat yakin bahwa Allah ingin kita menanggapinya dengan investasi yang setia dan penuh sukacita dalam hal-hal yang bersifat kekal. Pada akhirnya, kita semua akan berdiri di hadapan-Nya, dan tidak satu pun dari apa pun yang menawarkan keamanan duniawi—rekening, portofolio saham, investasi real estate, pensiun—akan berarti. Pada hari itu, yang akan kita miliki hanyalah harta yang telah kita simpan di surga melalui dukungan kita terhadap Injil (Matius 6:19-21). Apa yang diungkapkan oleh pemberian Anda tentang karakter Anda?
Refleksi
Bacalah 2 Korintus 8:1-7 dan jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut:
Bacaan Alkitab Setahun: