MENCARI DOMBA YANG HILANG

 Yesus mendengar bahwa ia telah diusir ke luar oleh mereka. Kemudian Ia bertemu dengan dia dan berkata: "Percayakah engkau kepada Anak Manusia?” Yohanes 9:35

 

Pertemuan Yesus dengan orang buta di Yohanes 9 merupakan bagian dari rencana penebusan dari sejak kekekalan. Hal ini sepertinya hanyalah sebuah kejadian tidak penting dalam bagian penggenapan janji Allah kepada Abraham bahwa “Oleh keturunanmulah semua bangsa di bumi akan mendapat berkat” (Kejadian 22:18). Hal ini merupakan bagian dari tujuan Allah yang besar, berkelanjutan, dan terus berkembang untuk mengumpulkan sekelompok orang yang tidak dapat dihitung dari setiap suku, bangsa, dan bahasa (Wahyu 7:9).

 

Penyembuhan orang ini, serta apa yang terjadi setelahnya, sungguh luar biasa. Hal itu menimbulkan pertanyaan: Bagaimana Yesus menemukan orang ini? Dan bagaimana Yesus mengubah orang ini? Dalam jawabannya, kita memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana Yesus menemukan pria dan wanita yang tersesat dan kemudian mengubah mereka menjadi domba yang telah ditemukan.

 

Kisah ini bukan hanya ilustrasi tentang iman yang menyelamatkan tetapi juga, seperti yang dikatakan C.H. Spurgeon, “sebuah contoh tentang apa yang dapat Anda lakukan dalam upaya untuk menuntun [jiwa-jiwa] agar percaya kepada Yesus.” Jika Anda ingin mengikuti teladan Kristus dalam menjangkau orang-orang, hal pertama yang harus Anda lakukan, kata Spurgeon, adalah “mencari yang tertindas … mencari yang sakit, yang sedih, yang lelah, yang miskin, yang terpuruk, dan khususnya mereka yang telah dikeluarkan dari sinagoge.”

 

Orang-orang yang tidak diinginkan dan tidak akan dimiliki oleh siapa pun, diinginkan oleh Yesus dan akan dimiliki oleh-Nya. Yesus memiliki hak penuh untuk mengantisipasi bahwa para pengikut-Nya akan melakukan hal yang sama. Hanya dengan mengetahui bahwa Anda pernah tersesat, Anda memahami apa artinya ditemukan. Yesus telah mencari Anda dan menemukan Anda—dan jika Dia melakukannya untuk Anda, Dia dapat melakukannya untuk siapa pun! Kecenderungan kita adalah menghabiskan waktu dengan mereka yang seperti kita. Namun Anak Allah tidak melakukan itu—kalau tidak, Dia tidak akan pernah dilahirkan sebagai manusia, untuk mencari dan menyelamatkan orang berdosa seperti kita. Siapakah “orang-orang hancur” yang Tuhan panggil untuk Anda jangkau dengan Injil Anak Manusia? Dengan bantuan Allah, pergilah dan beri tahu mereka bahwa Yesus hidup dan bahwa Dia mencari dan menyelamatkan mereka yang terhilang.

 

Refleksi

Bacalah Lukas 15:1-7 dan jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut:

 

  1. Pola pikir apa yang harus saya ubah?
  2. Apa yang perlu dikalibrasi dalam hati saya?
  3. Apa yang bisa saya terapkan hari ini?

 

Bacaan Alkitab Setahun: Filipi 4