Pembacaan : 2 Korintus

Bacaan Alkitab Satu Tahun :  Wahyu 9 -11

 

Karena kamu telah mengenal kasih karunia Tuhan kita Yesus Kristus, bahwa Ia, yang oleh karena kamu menjadi miskin, sekalipun Ia kaya, supaya kamu menjadi kaya oleh karena kemiskinan-Nya. (2 Korintus 8:9)

 

KEMISKINAN KRISTUS. Amsal banyak menunjukkan kepada kita bahwa Allah mengidentifikasikan diri dengan orang miskin. Menghina orang miskin berarti menghinaTuhan (Amsal 14:31), dan memberi pinjaman kepada orang miskin berarti memberi pinjaman kepada Tuhan (Amsal 19:17). Namun hanya dalam Perjanjian Baru kita melihat betapa Allah mengidentifikasikan diri-Nya dengan orang miskin. Di dalam Yesus Kristus Dia benar-benar menjadi orang miskin. Dia dilahirkan di tempat pakan ternak, hidup dalam keterbatasan, Dia mengadakan makan malam terakhir-Nya di ruang pinjaman, dan Dia dimakamkan di kuburan pinjaman. Satu-satunya miliknya hanyalah pakaian-Nya. Dia juga menjadi korban ketidakadilan.

 

Kenapa Dia melakukannya? Yesus menjadi miskin, menanggung hukuman kita, sehingga kita bisa mendapatkan kekayaan rohani yang kekal. Yesus menerima hukuman yang pantas kita terima sehingga kita bisa mendapatkan pembenaran. Amsal memberi tahu kita bahwa kita harus peduli terhadap orang miskin—dan itu adalah hal yang bijaksana. Namun kita tidak akan pernah merangkul orang miskin dengan cinta dan hormat sampai kita melihat bahwa kita miskin secara rohani dan kita hidup hanya dengan karunia Allah.

 

Bagaimana Anda akan mengingat dan merawat orang miskin dalam nama Dia yang dilahirkan di palungan untuk Anda?

 

Doa: Ya Tuhan, aku hidup dalam masyarakat yang dengan lantang menyatakan kepedulian terhadap orang miskin dan tertindas, tetapi hanya sedikit dari kami yang terlibat secara pribadi dengan penderitaan mereka atau memberi lebih dari sekadar waktu dan uang. Beri aku anugerah untuk menjadi berbeda, mengingat kasih-Mu kepada mereka yang tidak memiliki harta dunia. Amin.