Pembacaan : Markus 12:28–34
Bacaan Alkitab Setahun: Bilangan 30-31
Hati, pikiran, jiwa, dan kekuatan jelas tumpang tindih. Allah menggunakan istilah yang tumpang tindih ini untuk memastikan tidak ada salah pengertian ketika Dia meminta kita memberikan kasih yang utuh kepada-Nya. Apakah ada bagian dari kehidupan yang berada di luar hati, pikiran, jiwa, dan kekuatan Anda? Kita terbiasa membagi hidup menjadi rohani dan non rohani, di mana kita menganggap hal-hal rohani sebagai urusan Allah dan menganggap hal-hal non rohani urusan kita. Ada area tertentu yang kita suka anggap ada di luar kendali Allah. Namun, perintah ini menjelaskan bahwa Allah harus menjadi pusat dari itu semua. Semua pembatas antara rohani dan non rohani dihilangkan.
Alkitab memiliki kata khusus untuk menyebut kasih yang utuh ini, sebuah pengabdian yang membentuk dan mengarahkan setiap bidang kehidupan: Penyembahan. Ini mungkin mengejutkan Anda karena kita sering menggunakan kata penyembahan dalam arti yang sangat terbatas. Kita berpikir penyembahan sebagai sebuah aktivitas spesifik yang kita lakukan pada satu hari dalam seminggu. Kita pergi ke tempat khusus, menyanyikan lagu, berdoa, mendengarkan khotbah, berdiri, berlutut, dll. Kita kemudian meninggalkan tempat khusus itu dan ibadah selesai. Memang benar Allah memerintahkan kita untuk menyembah-Nya seperti itu, tetapi perintah untuk mengasihi Allah dengan seluruh keberadaan kita sedang mengajarkan bahwa setiap aspek kehidupan kita adalah penyembahan. Semua yang kita lakukan dipimpin oleh kasih kita kepada Allah, setiap tindakan kita adalah pengabdian kepada-Nya.
Winston T. Smith