Pembacaan : Amsal 3:1–2, 16:5, 21:7

Bacaan Alkitab Setahun : Bilangan 30-31

 

Hai anakku, janganlah engkau melupakan ajaranku, dan biarlah hatimu memelihara perintahku, karena panjang umur dan lanjut usia serta sejahtera akan ditambahkannya kepadamu… Setiap orang yang tinggi hati adalah kekejian bagi TUHAN; sungguh, ia tidak akan luput dari hukuman…Orang fasik diseret oleh penganiayaan mereka, karena mereka menolak melakukan keadilan. (Ams. 3:1–2, 16:5, 21:7)

 

KONSEKUENSI. Buku manual mobil Anda memberi tahu Anda kapan harus mengganti oli dan bahan bakar apa yang digunakan, agar tidak merusak mobil. Mengabaikan buku manual yang ditulis oleh pabrik mobil bisa melanggar desain mobil karena melakukan hal-hal yang tidak dapat ditanggung oleh pabrik mobil. Memang tidak ada yang akan datang dan memberi Anda denda atau hukuman. Namun konsekuensinya terjadi secara alami yaitu Anda bisa merusak mobil Anda sendiri.

 

Dalam penciptaan ada prinsip "konsekuensi" yang tertanam di dunia. Kehidupan yang benar akan dihargai (3:1–2) dan kejahatan tidak akan luput dari hukuman (16:5), tetapi perhatikan tidak dikatakan secara pasti bagaimana ini akan terjadi. Amsal 21:7 menunjukkan ada efek bumerang alami terhadap perilaku kejam. Namun Amsal 16:5 mengisyaratkan bahwa Tuhan berada di balik semua itu. Singkatnya, konsekuensi melekat dalam tindakan kita. Dosa "menimpa kamu" (Bilangan 32:23; lih. Galatia 6:7). Perilaku yang melanggar Firman Allah juga melanggar rancangan dari tujuan kita ciptakan, dan dengan demikian kita merugikan diri kita sendiri saat kita melakukannya. Kehidupan yang benar adalah menghormati rancangan Tuhan atas kita dan mengarah pada pertumbuhan. 

 

Kapan terakhir kali Anda mengalami konsekuensi atas perbuatan Anda?

 

Doa: Tuhan, budayaku mengatakan bahwa aku bisa menjadi apa pun yang aku mau, tetapi Firman dan pengalaman menunjukkan kepadaku bahwa tidak demikian. Tubuhku, bakatku dan keberadaanku di dunia tujuannya adalah untuk memenuhi panggilan-Mu. Mampukan aku untuk menjadi pribadi seperti yang Engkau rancangkan. Amin.