Pembacaan : Amsal 16

Bacaan Alkitab Setahun : Bilangan 32-33

 Siapa memperhatikan firman akan mendapat kebaikan, dan berbahagialah orang yang percaya kepada TUHAN. (Amsal 16:20)

KEBAHAGIAAN. Alkitab dipenuhi dengan janji-janji “berbahagialah”. Arti sebenarnya dalam bahasa Ibrani jauh lebih dari sekadar bahagia. Ini berarti multidimensi (berbagai aspek kehidupan) yang berkembang. Dalam Kejadian 3 kita melihat bahwa dosa menempatkan kita dalam kondisi di mana kita melawan Allah, melawan diri kita yang sebenarnya, manusia lain, dan bahkan alam itu sendiri. Kita tidak selaras dengan tatanan penciptaan dalam semua dimensinya, dan karenanya maka keadaan normal kita mengalami kekosongan rohani, kecemasan batin dan krisis identitas, konflik antar bangsa, ras, dan perusakan alam.

Kebahagiaan, biasanya dimengerti hanya untuk hal-hal tertentu saja namun secara substansial sebenarnya adalah kesembuhan di semua area kehidupan yaitu karena keselamatan dari Allah itu memperbaiki hati dan perilaku kita. Secara rohani kita berdamai dengan Allah dan tumbuh lebih dekat dengan-Nya. Secara psikologis kita mampu memahami diri sendiri dan menemukan perasaan dan tindakan kita berada di bawah kendali Roh. Secara relasional, kita  menemukan kedalaman dan dimensi tambahan yang dapat ditambahkan oleh iman yang sama kepada persahabatan manusia. Secara sosial kita menemukan cara untuk melayani sesama dan komunitas yang lebih luas dan tidak lagi menjadi tawanan ideologi politik. Keselamatan bukan hanya pengampunan dan masuk surga. Keselamatan berarti hidup yang disembuhkan, perlahan namun pasti, dalam segala dimensinya.

Luangkan waktu untuk bersyukur kepada Allah atas dimensi kehidupan Anda yang telah 

dipulihkan Allah. 

Doa: Tuhan, betapa mudahnya kami orang Kristen berbicara tentang “kebahagiaan.” Tetapi ketika aku merenungkan kekuatan dari janji Alkitabiah, aku sangat lapar akan kehidupan yang bahagia. Namun izinkan aku mengingat, “Berbahagialah orang yang lapar karena…" bukan berkat tetapi "kebenaran" (Matius 5:6). Amin.