TUHAN BEKERJA MELALUI SETIAP KARUNIA
Layanilah seorang akan yang lain, sesuai dengan karunia yang telah diperoleh tiap-tiap orang sebagai pengurus yang baik dari kasih karunia Allah. 1 Petrus 4:10
Orang tua yang baik akan memberi hadiah kepada semua anaknya, tanpa membeda-bedakan. Orang tua yang bijak juga akan memilih hadiah yang tepat, sesuai dengan usia, bakat, dan kepribadian masing-masing anak. Kadang, hadiah yang terbaik bukan hanya yang menyenangkan satu anak, tetapi juga yang bisa dinikmati oleh seluruh keluarga. Bapa kita di surga juga bertindak seperti itu. Dia memberikan karunia kepada semua anak-Nya—dengan murah hati, melimpah, dan penuh tujuan.
Dalam 1 Korintus 12, kita bisa melihat tiga ayat yang menekankan bahwa Allah memberi karunia kepada semua umat-Nya:
Ini berarti, seperti orang tua yang adil dan penuh kasih, Allah memberikan karunia kepada semua anak-Nya untuk membangun dan memperkuat tubuh Kristus, yaitu gereja.
Namun kadang, karena kurang pengertian dari Alkitab atau bimbingan Roh Kudus, kita jadi berpikir bahwa hanya orang dengan karunia tertentu yang penting. Pola pikir ini bisa membuat orang lain merasa tidak berguna atau tidak punya peran.
Itu sebabnya kita perlu mengerti hal-hal dasar tentang karunia rohani:
Karunia rohani bukan hanya untuk orang-orang tertentu. Setiap orang Kristen memilikinya, walaupun berbeda-beda. Dan setiap karunia itu baik, penting, dan dibutuhkan oleh tubuh Kristus.
Daripada iri dengan karunia orang lain atau menolak karunia kita sendiri, Allah ingin kita menghargai dan memakai apa yang sudah Dia berikan. Karunia itu bukan hanya untuk kesenangan pribadi, tapi untuk melayani orang lain.
Seperti yang dikatakan dalam 1 Petrus 4:10:
"Layanilah seorang akan yang lain, sesuai dengan karunia yang telah diperoleh tiap-tiap orang, sebagai pengurus yang baik dari kasih karunia Allah."
Sebagai anak-anak Allah, kita adalah penerima kasih karunia-Nya. Dia telah memberikan kita kemampuan dan kesempatan untuk melayani. Dia memanggil kita untuk memakai karunia itu demi kemuliaan Kristus dan untuk kebaikan gereja-Nya.
Jadi, mari kita renungkan:
Apa saja karunia yang Allah sudah berikan kepada Anda?
Sudahkah Anda mengucap syukur kepada-Nya?
Bagaimana Anda bisa menggunakan karunia-karunia itu untuk melayani jemaat Anda?
Ingatlah, karunia dari Allah paling bermakna saat digunakan untuk memberkati keluarga-Nya.
Refleksi
Bacalah 1 Korintus 12:4-13 dan jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut
Bacaan Alkitab Setahun: Bilangan 1 – 2; Wahyu 14
Truth For Life – Alistair Beg