Pembacaan : Amsal 3

Bacaan Alkitab Setahun : Keluaran 29-31

 

 

Janganlah menahan kebaikan dari pada orang-orang yang berhak menerimanya, padahal engkau mampu melakukannya. Janganlah engkau berkata kepada sesamamu: "Pergilah dan kembalilah, besok akan kuberi," sedangkan yang diminta ada padamu. (Ams. 3:27–28)

 

LAKUKAN KEADILAN. Tanda keenam dan sarana hikmat dalam Amsal 3 adalah kepedulian terhadap keadilan. Kebaikan yang harus kita berikan kepada sesama berarti bantuan praktis untuk kebutuhan ekonomi atau fisik. Sangat mengejutkan bahwa ayat ini menambahkan bahwa ini bukan hanya masalah kasih tetapi juga hak sesama Anda. Tidak peduli pada mereka ketika mereka membutuhkan bukan hanya kurangnya kasih; itu adalah ketidakadilan. Dengan kata lain: Jika Anda memiliki apa yang tidak dimiliki sesama Anda, bagikanlah, karena dia memiliki hak atas satu bagian dunia di mana Allah telah menjadikan Anda sebagai penatalayan sementara.

 

John Calvin menulis, “Kita tidak harus mempertimbangkan apa yang pantas didapatkan manusia dari diri mereka sendiri, tetapi melihat rupa Allah … yang darinya kita mendapatkan semua kehormatan dan kasih … Anda akan berkata, 'Dia pantas mendapatkan sesuatu yang jauh berbeda dariku.' Namun apa yang pantas didapatkan Tuhan?” Ayat 28 bahkan menyuruh kita untuk tidak menunda berbuat baik. Perumpamaan Yesus tentang Orang Samaria yang Baik Hati (Lukas 10:27-36) mendefinisikan sesama kita sebagai siapa pun yang kita temui dan dalam keadaan membutuhkan.

 

Jika Anda terlibat dengan sesama Anda yang membutuhkan, maka itu akan mengajarkan Anda hikmat. Apakah Anda mau?

 

Doa: Bapa, aku hidup dalam masyarakat paling kompetitif yang pernah ada, jadi aku terpaku pada "kebaikan diri mereka sendiri". Biarlah aku mengingat bahwa setiap manusia, bahkan yang paling cacat dan rusak, Engkau mengasihi mereka. Biarlah aku tidak mengasihi sesamaku dengan kata-kata hampa tetapi benar-benar mengasihi mereka dengan apa yang kumiliki. Amin.