Pembacaan : Amsal 4

Bacaan Alkitab Setahun : Keluaran 32-34

 

 

Permulaan hikmat ialah: perolehlah hikmat dan dengan segala yang kauperoleh perolehlah pengertian. Junjunglah dia, maka engkau akan ditinggikannya; engkau akan dijadikan terhormat, apabila engkau memeluknya. (4:7–8)

 

AMBIL SAJA. Amsal 4 diisi dengan himbauan berulang-ulang “jangan tinggalkan” hikmat. Pesannya jelas: Jangan pernah menyerah dalam mengejar hikmat. Lakukan apa saja untuk mendapatkannya, berapa pun harganya. Mengapa? Karena dengan tidak memilikinya, harga yang harus Anda bayarkan lebih mahal. Anda akan membuat keputusan yang mengarah pada kesulitan dan bencana demi bencana. Jadi lakukan apa pun yang diperlukan.

 

Kita telah melihat sebagian dari apa yang perlu dilakukan: identifikasi kepercayaan hati Anda, merenungkan dan melakukan Firman Allah, persahabatan dan keterbukaan terhadap kritik, belajar sabar dalam kesulitan, dan terlibat secara pribadi dalam pelayanan nyata kepada orang lain, terutama yang paling membutuhkan. Ini harus dipraktikkan secara reflektif melalui pengalaman panjang, dalam komunitas orang-orang yang mencari hikmat yang sama. Semua ini akan menuntun pada mengenal Allah, mengenal diri sendiri, mengetahui hati manusia dan jalannya, dan mengetahui waktu dan musim. Dan keputusan serta pilihan Anda akan menjadi lebih bijaksana. Kita dapat memparafrasekan ayat 7 seperti ini: “Begini cara mendapatkan hikmat: Ambil saja!” Hikmat datang bukan kepada mereka yang paling beruntung atau cerdas, tetapi kepada mereka yang paling bertekad untuk menemukannya.

 

Seberapa besar tekad Anda untuk mendapatkan hikmat ?

 

Doa: Tuhan, aku telah menetapkan hatiku untuk mencari hikmat, tetapi aku harus mengakui bahwa tekadku sering lesu. Keinginanku lemah. Jadi, penuhi hatiku dengan gambaran Yesus yang mengarahkan pandangan-Nya untuk pergi ke Yerusalem untuk mati bagiku (Yesaya 50:7; Lukas 9:31). Amin.