Pembacaan : Amsal 10
Bacaan Alkitab Setahun : Bilangan 34-36
TUHAN tidak membiarkan orang benar menderita kelaparan, tetapi keinginan orang fasik ditolak-Nya. Tangan yang lamban membuat miskin, tetapi tangan orang rajin menjadikan kaya. (Amsal 10:3–4)
TINGKATAN. Ada tatanan penciptaan, dan konsekuensi alami dalam kehidupan. Tetapi apakah perilaku baik dan buruk selalu mengarah pada hasil yang baik atau buruk? Sebagian besar orang akan menjawab, “Sering namun tidak selalu.” Lalu, apa yang kita katakan pada pernyataan Amsal 10:3–4? Derek Kidner (Penulis Commentary Perjanjian lama) berpendapat bahwa ini benar pada empat tingkatan: "akibat logis, dalam kendali Allah, spiritual, dan kekal."
Pertama, ”dosa menimbulkan ketegangan dalam struktur kehidupan yang berakhir dengan kehancuran.” Hidup mementingkan diri sendiri bisa terasa menyenangkan, tetapi membuat kita merasa terbebani secara fisik, relasional dan psikologis. Kedua, “betapapun banyaknya tali yang diberikan Allah kepada kita, Dia tetap memegang kendali.” Allah mengizinkan hal-hal buruk dalam hidup Yusuf, namun itu semua untuk suatu tujuan (Kejadian 50:20). Ketiga, “apa pun keadaan duniawi mereka, orang-orang yang saleh adalah orang-orang yang benar-benar kaya.” Bahkan dalam kehidupan yang penuh dengan penderitaan, orang Kristen dibenarkan di hadapan Allah, diadopsi ke dalam keluarga-Nya, didiami oleh Roh Kudus, dan dijamin tempatnya di langit baru dan bumi baru yaitu hal-hal yang tak ternilai harganya. Keempat, “di dunia yang akan datang, keadilan akan sempurna.”
Pikirkan sesuatu yang telah Anda lakukan dengan benar tetapi tidak dihargai di dunia ini. Bagaimana pemikiraan ini ditempatkan dalam perspektif yang benar?
Doa: Tuhan, aku memuji-Mu karena seperti seorang ayah yang bijaksana, Engkau mengizinkan hal-hal yang menyakitkan masuk ke dalam hidup kami, tetapi itu untuk membantu kami belajar dan bertumbuh (Ibrani 12:11). Dan kami tumbuh menjadi dewasa ketika kami menyadari bahwa kami telah memiliki kekayaan sejati kami dalam kasih dan hormat akan Engkau. Amin.