Pembacaan : Lukas 22 : 39 -48

 

Bacaan Alkitab Setahun:  

Keluaran 32 – 34

Doa memanggil saya untuk meninggalkan masa kini sebagai satu-satunya lensa untuk memandang hidup dan berkomitmen untuk melihat hidup dari lensa kenyataan. 

 

Doa apa yang paling dibutuhkan tetapi paling berbahaya? Itu adalah doa yang membawa Anda keluar dari harapan dan mimpi sempit Anda, yang hanya menghabiskan waktu doa Anda saja. Tidak apa mendoakan pekerjaan, pernikahan, keluarga, keluarga, rumah, anak-anak, pensiun, liburan, investasi, gereja, kesehatan, pemerintah, dan cuaca, tetapi itu tidak cukup. Doa seperti ini adalah model doa “sekarang-aku”. Doa seperti ini adalah tentang hidup kita saat ini dan apa yang aku pikir butuhkan di saat ini. Ya, Allah peduli dengan kehidupan Anda saat ini. Dia memberi Anda anugerah untuk saat ini. Sekarang Dia bersama Anda dan ada di dalam Anda. Namun, Dia memanggil Anda untuk melihat diri Anda dari perspektif yang melampaui masa kini dan jauh melampaui kemampuan Anda mendiagnosa apa yang sebenarnya Anda butuhkan.

Satu doa yang Kristus panggil untuk kita doakan mengharuskan kita melepaskan agenda fana kita dan menerima agenda kekal-Nya. Doa ini mengharuskan kita menyerahkan perasaan kita akan kebutuhan, yang sudah rusak, dan menggantikannya dengan perasaan-Nya akan apa yang terbaik. Ini adalah model doa “selamanya-Engkau.” Doa ini mengharuskan Anda memiliki cara pandang yang panjang  – melepaskan pegangan akan hidup dan berserah pada kekuasaan-Nya. Kebenaran ini dilukiskan dengan indah dalam beberapa kata berbahaya. Mengapa “berbahaya”? Karena kata-kata ini punya kuasa untuk menjungkirbalikkan hidup Anda, membuat Anda berbeda dari sebelumnya. Inilah doa yang harusnya kita naikkan: “Kerajaan-Mu datanglah, kehendak-Mu jadilah, di sini, saat ini, di dalam hidupku, seperti di dalam surga” (Lihat Mat. 6:10).  Hanya dalam konteks penyerahan saja Yesus mengajarkan Anda untuk mendoakan kebutuhan Anda saat ini, sekarang ini.

Itulah anugerah. Saya tidak harus menjadi raja dan saya tidak harus menanggung beban seorang raja karena saya tidak diciptakan menjadi seorang raja. Dalam kerajaan-Nya, saya diberkati dengan segala hal baik yang saya butuhkan, dan saat menerima kerajaan-Nya, saya dijadikan bagian dari sesuatu yang tidak akan pernah berakhir. Jadi doakan doa tersebut karena anugerah berbahaya-nya yang benar-benar Anda (dan saya) butuhkan. Jangan ragu. Lakukan sekarang. Mengapa hidup untuk sesuatu yang fana? Mengapa memberikan hati Anda kepada sesuatu yang tidak bisa memuaskannya? Mengapa berkata kepada diri sendiri Anda tahu apa yang Anda butuhkan, padahal Dia yang menciptakan Anda tahu lebih baik dan telah menjanjikan untuk memenuhinya?